Waspada Varian Pirola, Varian Covid-19 dengan Mutasi Lebih Besar Daripada Omicron

Minggu, 3 September 2023 10:10 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Amerika Serikat sedang melacak penyebaran varian Covid-19 baru yang telah terdeteksi pada manusia dan sampel air limbah di beberapa negara. Varian dengan julukan Pirola ini membuat beberapa ilmuwan siaga tinggi. Varian Pirola sangat berbahaya karena memiliki jumlah mutasi lebih besar dibandingkan subvarian omicron sebelumnya yang telah berkembang sejak 2021.

Meskipun sejauh ini hanya menyebabkan sejumlah kecil infeksi, Pirola yang memiliki BA.2.86 terkenal memiliki banyak perbedaan genetik dan telah terdeteksi di beberapa lokasi dalam waktu singkat sejak akhir Juli lalu. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), BA.2.86 dapat melewati kekebalan dan menyebabkan infeksi pada orang yang telah pulih dari Covid-19 atau telah menerima vaksin Covid-19, seperti tertuang dalam Today.com.

Pada 17 Agustus 2023, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan BA.2.86 sebagai varian yang sedang dipantau karena memiliki jumlah besar mutasi teridentifikasi. Lalu, pada 31 Agustus 2023, varian BA.2.86 telah dihubungkan dengan 28 kasus di 8 negara yang juga mendeteksi virus ini. Adapun, sebanyak 8 negara tersebut, antara lain Amerika Serikat, Swedia, Portugal, Israel, Inggris, Afrika Selatan, dan Perancis. Saat ini, para ilmuwan masih berlomba untuk menyelidiki varian tersebut dan bagaimana mutasinya dapat memengaruhi penularan serta tingkat keparahannya.

Senada dengan CDC, Dr. Rajendram Rajnarayanan, Asisten Dekan Riset dan Associate Professor di New York Institute of Technology College of Osteopathic Medicine di Arkansas State University menyatakan bahwa Pirola memiliki 30 mutasi yang lebih banyak daripada varian Covid-19 lain. Namun, tingkat kekebalan tubuh yang tinggi dapat mencegah lonjakan varian ini, seperti omicron.

Merujuk usatoday, tidak ada gejala unik dari varian Pirola yang diketahui sampai saat ini. Seseorang yang terjangkit Pirola di Michigan dilaporkan memiliki gejala ringan dan tidak perlu dirawat di rumah sakit. Saat ini, para ilmuwan sedang bekerja untuk mencari tahu risiko dan sebab dari Pirola yang berbeda dengan varian lain. Dengan begitu, seseorang bisa lebih mudah mengidentifikasi dirinya memiliki virus Pirola.

Advertising
Advertising

Meskipun gejala varian Pirola masih dipelajari lebih lanjut oleh para ilmuwan, tetapi terdapat gejala paling umum dari Covid-19 yang juga menjadi gejala varian terbaru ini, yaitu:

  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Perubahan pada indra penciuman

Di sisi lain, seseorang juga bisa mencegah varian Pirola masuk ke tubuh dengan cara sebagai berikut, antara lain:

1. Masker

Mengenakan masker dapat menghalangi konsumsi molekul Covid-19 masuk ke tubuh.

2. Hand Sanitizer

Seseorang dapat aman dari varian Pirola dengan rajin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen.

3. Alat pembersih udara

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, alat ini memasukkan partikel varian Covid-19, termasuk varian Pirola melalui penggunaan filter HEPA. Alat ini tidak hanya memiliki kemampuan menyaring sangat baik, tetapi juga tenang, mudah digunakan, dan memiliki penyaring yang dapat dicuci.

Pilihan Editor: Jokowi Umumkan Status Endemi Covid-19, PB IDI Tetap Anjurkan Ikuti Vaksin ke-4

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

5 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

8 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

3 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

3 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

5 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

6 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya