Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Minggu, 3 September 2023 16:02 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Kumpulan lima faktor risiko sindrom ini, yaitu tekanan darah tinggi, gula darah melonjak, kelebihan lemak di pinggang, trigliserida tinggi, dan rendah kolesterol baik (HDL).

Riwayat salah satu faktor risiko berkemungkinan mengembangkan penyakit kardiovaskular. Memiliki tiga atau lebih faktor risiko meningkatkan kemungkinan komplikasi gangguan kesehatan atau sindrom metabolik.

Faktor Risiko Sindrom Metabolik

Advertising
Advertising

Faktor risiko Sindrom Metabolik terkait pula dengan obesitas. Dua faktor risiko yang didefinisikan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, yaitu obesitas sentral dan resistansi insulin.

Obesitas sentral kondisi kelebihan lemak di bagian tengah dan atas tubuh. Resistansi insulin membuat tubuh sulit menggunakan gula. Kurang olahraga salah satu faktor yang meningkatkan risiko sindrom metabolik.

Diagnosis sindrom metabolik, biasanya dokter melakukan beberapa tes yang berbeda. Hasil dari tes ini akan digunakan untuk mencari tiga atau lebih tanda gangguan tersebut. Dikutip dari Healthline, tes dan tingkat risiko yang diperiksa:

1. Lingkar pinggang

Dokter akan mengukur lingkar pinggang untuk melihat kecenderungan faktor risikonya.

2. Trigliserida darah puasa

Pemeriksaan trigliserida darah dilakukan saat uji panel lipid setelah puasa. Kadar setara atau lebih besar dari 150 miligram per desiliter (mg/dL) darah menunjukkan faktor risiko.

3. Tingkat kolesterol

Panel lipid juga akan menunjukkan kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Tingkat HDL 40 mg/dL pria atau 50 mg/dL wanita dianggap berisiko.

4. Tekanan darah

Tekanan darah sistolik dalam kisaran 130 milimeter air raksa (mmHg) atau lebih tinggi menunjukkan adanya risiko. Begitu pula jika tekanan darah diastolik 85 mmHg.

5. Kadar glukosa darah puasa

Tes glukosa darah ini juga dilakukan setelah puasa. Pembacaan 100 mg/dL atau lebih besar dianggap sebagai faktor risiko sindrom metabolik.

Pilihan Editor: Kiat Mencegah Sorry Syndrome atau Sindrom Maaf

Berita terkait

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

8 jam lalu

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

Mencegah tekanan darah rendah dapat dicapai dengan beberapa cara alami berikut ini.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

1 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

1 hari lalu

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

Ada beragam cara menurunkan hipertensi. Rutin mengonsumsi sejumlah buah-buahan bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

1 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

6 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

11 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

14 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

15 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

20 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya