Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Mencegah Sorry Syndrome atau Sindrom Maaf

image-gnews
Ilustrasi maaf. Bbcamerica.com
Ilustrasi maaf. Bbcamerica.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika sering mengucapkan maaf tanpa ada kesalahan menandakan sorry syndrome. Mengutip Psychology Today, orang yang sorry syndrome sering meminta maaf kepada orang yang sama berulang kali selama berinteraksi.

Kondisi itu bahkan secara otomatis mengucapkan kata maaf tanpa sadar, termasuk terhadap benda mati. Sindrom maaf ini perilaku terus-menerus meskipun sebenarnya tidak bersalah.

Menurut Subconscious Servant, sorry syndrome istilah yang menggambarkan kebutuhan sangat besar untuk menyampaikan maaf di luar kendali seseorang. 

Mencegah Sorry Syndrome

1. Komunikasi

Berkomunikasi secara jelas membicarakan perasaan secara jujur kepada orang lain tentang perilaku yang mempengaruhi.

Pernyataan mengungkapkan perasaan tanpa menyalahkan orang lain secara langsung. Itu membantu menumbuhkan kesadaran tentang dampak dari tindakan tanpa perlu berucap maaf secara berlebihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Menetapkan batasan

Penting memahami diri berhak menetapkan batasan dan mengungkapkan pendapat. Jika ada tindakan atau keputusan yang bukan kesalahan diri, tak usah ragu untuk menyatakan itu dengan tegas. Menetapkan batasan yang jelas dan konsisten juga langkah penting untuk mengatasi sorry syndrome.

3. Mengembangkan rasa percaya diri

Mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri berguna untuk mengatasi sindrom ini. Mengalihkan perhatian terhadap pencapaian dan berbagai hal positif yang dilakukan daripada berfokus kesalahan atau ketidaksempurnaan. Jika perlu, cari dukungan dari teman atau terapis untuk membantu membenahi kepercayaan diri.

4. Maaf berlebihan menjadi beban

Permohonan maaf berlebihan berakibat beban bagi diri. Merujuk Psych Central untuk mengatasi sindrom maaf atau sorry syndrome mengenali setiap individu untuk menyatakan pendapat, membuat keputusan, dan menetapkan batasan tanpa perlu merasa bersalah.

Menetapkan niat berhenti memohon maaf untuk berbagai hal yang bukan kesalahan diri dan meningkatkan hubungan sosial yang bermakna. 

Pilihan Editor: Sindrom Maaf, Apa Itu Sorry Syndrome dan Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Tingkatkan Kepercayaan Diri dari Psikolog

5 hari lalu

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)
Tips Tingkatkan Kepercayaan Diri dari Psikolog

Psikolog membagi sejumlah kiat agar orang dapat meningkatkan kepercayaan diri, termasuk menghargai dan merawat diri sendiri.


Mengenal Sindrom Impostor

9 hari lalu

Ilustrasi insecure. Shutterstock
Mengenal Sindrom Impostor

Sindrom Impostor adalah fenomena psikologis di mana seseorang memiliki perasaan keraguan diri yang mendalam terkait dengan kemampuan atau prestasinya.


Mengenal 5 Jenis Impostor Syndrome

10 hari lalu

Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Mengenal 5 Jenis Impostor Syndrome

Impostor syndrome adalah istilah yang menggambarkan pola perilaku seseorang yang sering kali meragukan atau bahkan merasa tidak pantas meraih pencapaian dan kesuksesannya sendiri.


Terlalu Percaya Diri Ternyata Bisa Jadi Gejala Orang Narsis

18 hari lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Terlalu Percaya Diri Ternyata Bisa Jadi Gejala Orang Narsis

Orang yang memiliki ciri-ciri narsistik maupun narsis cenderung memiliki kepercayaan diri berlebihan dan seringkali kurang empati terhadap orang lain.


5 Cara Membentuk Otot Dada

23 hari lalu

Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
5 Cara Membentuk Otot Dada

Memiliki otot dada dapat menambah rasa percaya diri bagi sebagian orang. Nah untuk itu, ketahui cara membentuk otot dada.


Sindrom Lorong Karpal, Apa Penyebab dan Gejalanya?

28 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Sindrom Lorong Karpal, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Sindrom lorong karpal mempengaruhi tangan dan jari yang mengakibatkan adanya sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri


Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

29 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke


Menyingkap Kepribadian Seseorang lewat Cara Berjalan

36 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Menyingkap Kepribadian Seseorang lewat Cara Berjalan

Psikolog Jerman menyebut cara berjalan mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian. Anda masuk yang mana?


5 Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja

39 hari lalu

Ilustrasi bekerja di dunia Industri. Foto: Freepik
5 Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja

Kemampuan beradaptasi dengan situasi dan membangun kepercayaan diri menjadi kunci untuk berkembang di tempat kerja


Sebab Orang Kehilangan Kepercayaan Diri setelah Menopause dan Cara Mengembalikannya

41 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Orang Kehilangan Kepercayaan Diri setelah Menopause dan Cara Mengembalikannya

Menopause bisa menurunkan kepercayaan diri wanita. Selain gejala fisik, masalah mental juga perlu mendapat perhatian. Simak saran pakar berikut.