Definisi Hidup Berkecukupan dan Cara Meraihnya

Reporter

Antara

Senin, 4 September 2023 11:12 WIB

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup berkecukupan berarti tidak kekurangan kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan dan menjadi impian semua orang. Selain itu juga memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kemampuan berjaga-jaga di masa depan.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat ekonomi, seperti pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya yang dimiliki. Ada tiga langkah penting sebagai pendekatan yang dapat digunakan untuk dapat membantu orang mencapai hidup berkecukupan.

Pertama, bersungguh-sungguh dalam memenuhi kebutuhan. Penghasilan adalah sumber utama untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karena itu, penting untuk memiliki cukup penghasilan dalam usaha memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa datang.

Banyak cara untuk mendapatkan penghasilan, misalnya dengan bekerja dan mendapatkan upah, berwirausaha dan mendapat keuntungan, atau berinvestasi dan mendapat dividen. Cara terbaik meraih penghasilan adalah dengan bersungguh-sungguh untuk dapat memenuhinya.

Yang dimaksud bersungguh-sungguh adalah memiliki kompetensi atau keterampilan cukup melalui kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas sesuai bidang pekerjaan yang dijalani, termasuk proses saat meraihnya juga harus dengan cara yang baik atau halal. Ketika proses meraihnya dilakukan dengan cara yang baik dan tidak merugikan orang lain maka hati lebih tenang dan hidup terasa nyaman yang akan memudahkan dalam bersyukur atas apa yang telah dikaruniakan.

Advertising
Advertising

Hal ini bisa menjadi modal yang sangat dibutuhkan dalam membangun komunikasi dan hubungan baik yang optimal dengan orang lain, baik dalam bekerja, berwirausaha, maupun berinvestasi. Ketenangan juga akan membuat orang cenderung lebih fokus sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Hati yang tenang juga dapat membantu berpikir lebih jernih dan objektif sehingga akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan yang tepat.

Belanja pertengahan
Langkah kedua dengan belanja secara pertengahan. Penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarga saja tidak cukup untuk dapat disebut telah mencapai hidup berkecukupan. Kita juga harus mampu mengelola keuangan dengan bijak agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Salah satu caranya adalah berbelanja secara pertengahan.

Berbelanja secara pertengahan dapat diartikan tidak boros tetapi juga tidak kikir. Maksudnya agar kita harus memiliki kemampuan untuk dapat membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi karena tidak memiliki efek negatif dan tidak ada konsekuensi terhadap diri.

Untuk dapat belanja secara pertengahan kita bisa gunakan konsep penting mendesak. Konsep ini membagi pengeluaran menjadi empat kategori. Pertama, penting mendesak adalah pengeluaran yang harus dibelanjakan segera. Apabila tidak dibelanjakan akan timbul konsekuensi yang datang dalam waktu dekat. Contohnya membayar tagihan listrik, air, belanja makanan pokok, dan lainnya.

Kedua, penting tidak mendesak adalah pengeluaran yang tidak harus dibelanjakan segera. Namun, jika tidak dibelanjakan akan ada hal negatif namun tidak terjadi dalam waktu dekat. Contohnya belanja pakaian, liburan, dan lainnya.

Ketiga adalah situasi mendesak namun tidak penting, yakni pengeluaran yang akan ada konsekuensinya jika tidak dibelanjakan. Namun konsekuensi yang dapat timbul sebetulnya tidak memiliki dampak negatif. Contohnya sudah punya ponsel yang berfungsi baik namun karena ada flash sale dalam kurun waktu tertentu tidak dibeli maka konsekuensinya harga promo hilang.

Keempat adalah situasi yang tidak penting dan tidak mendesak, yaitu pengeluaran yang tidak ada hal negatif dan juga tak ada konsekuensi apapun ketika tidak dibelanjakan. Contohnya membeli suasana untuk nongkrong di kafe, permen, makanan ringan, dan seterusnya. Dengan menerapkan konsep penting-mendesak kita dapat berbelanja secara pertengahan dalam rangka mencapai hidup berkecukupan.

Langkah penting yang ketiga adalah dengan menyiapkan dana darurat, yakni dana yang disimpan untuk keperluan tidak terduga di masa depan, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kecelakaan. Dana darurat penting dimiliki agar tidak perlu berutang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Idealnya, dana darurat sebesar 12 kali lipat pengeluaran rutin bulanan. Tentu jumlah ini akan berbeda dan sangat bergantung pada kondisi masing-masing. Bagi yang masih lajang idealnya memiliki dana darurat sebesar tiga bulan. Jumlah ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok selama tiga bulan, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Bagi orang yang sudah menikah dan memiliki satu anak idealnya memiliki dana darurat sebesar enam bulan. Jumlah ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga selama enam bulan, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan biaya pendidikan anak.

Bagi yang sudah menikah dan memiliki dua anak atau lebih idealnya dana darurat sebesar 12 bulan. Jumlah ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan prioritas penting mendesak dan penting tak mendesak. Jika dapat menerapkan tiga langkah penting tersebut maka kita akan selangkah lebih dekat untuk mencapai hidup berkecukupan.

Pilihan Editor: Tips Kendalikan Penghasilan untuk Hindari Utang akibat Gaya Hidup

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

5 jam lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

14 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

21 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

24 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

29 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

39 hari lalu

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

Bagi-bagi THR adalah salah satu tradisi yang umum dilakukan ketika lebaran. Namun, ketahui tips bagi-bagi THR berikut ini agar tidak tekor.

Baca Selengkapnya

Cara Lapor SPT Tahunan 2024 Menggunakan Ponsel

49 hari lalu

Cara Lapor SPT Tahunan 2024 Menggunakan Ponsel

Deadline lapor SPT tinggal menghitung hari.

Baca Selengkapnya

10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

54 hari lalu

10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

Kerja sampingan yang menjanjikan di antaranya reseller, penulis lepas hingga affiliator

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

10 Maret 2024

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok di Kota Solo, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

6 Maret 2024

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya