Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

Kamis, 7 September 2023 12:25 WIB

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang bisa mengalami bibir pecah-pecah dan kering, terutama jika Anda memiliki kulit kering. Apa sebenarnya penyebab bibir pecah-pecah?

Bibir pecah-pecah dan bibir kering merupakan kondisi umum yang terjadi pada kebanyakan orang. Namun beberapa orang mungkin mengalami bentuk bibir pecah-pecah yang lebih parah yang disebut cheilitis. Cheilitis bisa disebabkan oleh infeksi yang ditandai dengan kulit pecah-pecah di sudut bibir.

Dikutip dari Healthline, bibir tidak mengandung kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Artinya bibir lebih rentan mengering dan pecah-pecah. Kurangnya kelembapan dapat memperburuk masalah, baik karena cuaca atau karena kurangnya perawatan diri.

Penyebab dan Faktor Risiko Bibir Pecah-pecah

Kulit di bibir Anda lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya karena bibir Anda tidak mengandung kelenjar minyak. Akibatnya, bibir lebih berisiko menjadi kering dan pecah-pecah.

Advertising
Advertising

Secara umum, penyebab umum bibir pecah-pecah adalah cuaca kering atau dingin, paparan sinar matahari berlebihan, dan terlalu sering menjilat bibir.

Melansir Everyday Health, berikut penyebab spesifik dari masing-masing jenis bibir pecah-pecah:

1. Cheilitis Simplex

Sering menjilat bibir biasanya menjadi penyebabnya. Menjilati bibir terlalu sering akan menghilangkan lapisan permukaan berminyak yang menjaga kelembapan dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah. Selain itu, enzim pencernaan dalam air liur dapat mengiritasi bibir karena menghilangkan kelembapannya.

2. Cheilitis Kontak atau Eksim

Penyebab bibir pecah-pecah jenis ini adalah zat yang mengiritasi, seperti bahan pengawet dan pewarna yang terdapat pada produk seperti lipstik, pasta gigi, makanan tertentu, dan bahkan pulpen.

3. Angular Cheilitis

Jenis bibir pecah-pecah ini umum terjadi pada orang yang memiliki kerutan dalam di sudut mulut dan sering menjilat sudut bibir. Bisa juga disebabkan oleh kekurangan vitamin, seperti B6 atau seng, atau kondisi seperti penyakit celiac. Ini sering ditemukan pada penderita diabetes dan orang dengan gangguan kejiwaan seperti bulimia dan anoreksia nervosa.

4. Actinic Cheilitis

Actinic Cheilitis juga dikenal sebagai solar keratosis, jenis bibir pecah-pecah ini disebabkan oleh paparan sinar matahari kronis. Penyakit ini sering ditemukan pada orang yang bekerja di luar ruangan seperti petani, pekerja konstruksi, dan penjaga pantai.

5. Cheilitis yang Diinduksi Obat

Biasanya disebabkan oleh retinoid (digunakan untuk mengobati jerawat atau psoriasis ) atau obat lain seperti antibiotik topikal atau anestesi lokal.

Pilihan Editor: Sering Mengalami Bibir Kering dan Pecah-pecah Tanda Penuaan? Ini Cara Mengatasinya

Berita terkait

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

1 hari lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

11 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

11 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

12 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

12 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

15 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

17 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

18 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

21 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

21 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya