Gejala dan Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diketahui

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Sabtu, 9 September 2023 07:00 WIB

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Malnutrisi adalah masalah di seluruh dunia yang dapat diakibatkan oleh kondisi lingkungan, ekonomi, dan kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 460 juta orang dewasa dan 150 juta anak-anak kekurangan gizi.

Malnutrisi bisa dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya dialami balita dan lansia. Kondisi ini biasanya selalu dikaitkan dengan kekurangan gizi. Padahal malnutrisi bukan hanya sekedar kekurangan gizi. Kondisi kelebihan gizi pun dapat dikatakan malnutrisi.

Dilansir dari Medical News Today, beberapa tanda dan gejala malnutrisi meliputi:

- Penurunan berat badan

- Kurang nafsu makan atau minat pada makanan atau minuman

Advertising
Advertising

- Kelelahan dan lekas marah

- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi

- Selalu merasa kedinginan

- Depresi

- Kehilangan lemak, massa otot, dan jaringan tubuh

- Risiko lebih tinggi sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh

- Waktu penyembuhan luka yang lebih lama

- Gagal jantung

Anak-anak memiliki gejala malnutrisi yang berbeda dari orang dewasa, yaitu:

- Kurangnya pertumbuhan dan berat badan rendah

- Kelelahan dan kekurangan energi

- Lekas marah dan cemas

- Perkembangan perilaku dan intelektual yang lambat, mungkin mengakibatkan kesulitan belajar

Dikutip dari Healthline, ada beberapa penyebab yang memicu seseorang mengalami malnutrisi, seperti:

1. Sebuah studi menghubungkan kerawanan pangan di negara berkembang dan negara maju dengan kekurangan gizi.

2. Kondisi yang menyebabkan malabsorpsi, seperti penyakit Crohn, penyakit celiac dan pertumbuhan berlebih bakteri di usus, dapat menyebabkan malnutrisi.

3. Penggunaan alkohol yang berat dapat menyebabkan asupan protein, kalori, dan mikronutrien yang tidak memadai.

4. Depresi dan kondisi kesehatan mental lainnya dapat meningkatkan risiko malnutrisi. Satu studi menemukan bahwa prevalensi malnutrisi adalah 4 persen lebih tinggi pada orang dengan depresi dibandingkan dengan individu yang sehat.

5. Memiliki mobilitas yang buruk dan kurangnya kekuatan otot merupakan faktor risiko terjadinya malnutrisi. Masalah-masalah ini merusak keterampilan persiapan makanan pada seseorang.

Di beberapa negara, malnutrisi yang meluas dan jangka panjang dapat diakibatkan oleh kekurangan makanan. Namun, ada beberapa hal yang yang dapat menimbulkan risiko malnutrisi, yaitu:

- Orang dewasa yang lebih tua, terutama ketika mereka berada di rumah sakit atau dalam perawatan institusional jangka panjang

- Orang-orang yang terisolasi secara sosial misalnya, karena masalah mobilitas, masalah kesehatan, atau faktor lainnya

- Orang-orang dengan pendapatan rendah

- Orang yang pulih dari atau hidup dengan penyakit atau kondisi serius

- Orang yang mengalami kesulitan menyerap nutrisi

- Orang dengan gangguan makan kronis, seperti bulimia nervosa atau anoreksia nervosa.

Pilihan Editor: Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Berita terkait

Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

18 jam lalu

Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

Selain kesegaran, kandungan nutrisi dari buah-buahan yang digunakan juga penting. Simak perbandingan buah-buahan sebagai komponen es buah.

Baca Selengkapnya

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

2 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

3 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

4 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

5 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

7 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

10 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

18 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

19 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya