Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dalam jumlah tertentu untuk mempertahankan jaringan dan fungsi lainnya. Malnutrisi terjadi ketika nutrisi yang didapat tidak memenuhi kebutuhan ini. Bahkan, kekurangan satu vitamin atau mineral juga dapat menyebabkan malnutrisi.

Dikutip dari Cleveland Clinic, malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi. Kondisi ini juga berarti ketidakseimbangan makronutrien (protein, karbohidrat, lemak) atau mikronutrien (vitamin dan mineral). 

Kekurangan Gizi

Kekurangan gizi sama dengan kekurangan nutrisi. Seseorang akan kekurangan gizi jika tidak memiliki pola makan yang memadai atau jika tubuh mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan. Kurang gizi dapat menyebabkan pemborosan lemak dan otot atau kelebihan berat badan.

- Kekurangan gizi makronutrien

Makronutrien dapat berupa protein, karbohidrat, dan lemak. Ini adalah komponen utama dalam diet yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi dan menjaga fungsi tubuh. Tanpa ketiganya, tubuh akan mulai mengalami kerusakan, merusak jaringan, dan mematikan fungsi yang tidak penting untuk menghemat energi.

- Kekurangan gizi mikronutrien

Mikronutrien adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh. Banyak orang mengalami kekurangan vitamin dan mineral karena pola makan yang kurang bervariasi. Kekurangan ini bisa berdampak serius dan berlangsung lama meskipun terkadang tidak terlihat dampaknya pada kesehatan.

Kelebihan Gizi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menggabungkan kelebihan gizi dalam definisi malnutrisi untuk mengidentifikasi dampak buruk dari konsumsi nutrisi berlebihan. Ini termasuk kelebihan berat badan, obesitas, dan toksisitas akibat overdosis zat gizi mikro tertentu. Kondisi ini erat terkait dengan penyakit tidak menular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kelebihan nutrisi makronutrien

Ketika tubuh memiliki terlalu banyak protein, karbohidrat, atau lemak, ia menyimpannya sebagai lemak dalam jaringan adiposa. Namun, jika jaringan ini penuh, sel-sel lemak akan berkembang. Sel-sel lemak yang membesar bisa menyebabkan peradangan kronis dan masalah metabolisme, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

- Kelebihan nutrisi mikronutrien

Seseorang dapat mengalami overdosis suplemen vitamin dan mineral. Biasanya, kelebihan mikronutrien jarang terjadi melalui makanan, tetapi dapat terjadi saat mengonsumsi suplemen dengan dosis besar.

Dikutip dari Healthline, malnutrisi dapat menyebabkan penyakit dan kondisi kesehatan kronis. Misalnya, kekurangan gizi pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes di kemudian hari. 

Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Mencegah dan mengobati malnutrisi dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis ini.

Pilihan Editor: Ahli Gizi Sebut Orang Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 jam lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

4 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

14 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

24 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

27 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

27 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

40 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.