Beda dengan Dewasa, Simak Penanganan Diabetes pada Anak

Reporter

Antara

Sabtu, 9 September 2023 10:00 WIB

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kenali gejala diabetes melitus pada anak sehingga ketika ditemukan kasus bisa ditangani sejak dini. Spesialis anak dari Divisi Endokrinologi RS Cipto Mangunkusumo, Ghaisani Fadiana, menjelaskan secara umum ada tiga gejala diabetes melitus pada anak yang disebut dengan 3P, yaitu poliuri atau sering kencing di malam hari, polidipsi atau sering haus, dan polifagi atau mudah lapar.

"Biasanya 3P disertai satu hal lagi yang khas, yaitu berat badan tidak naik atau malah turun dan itu cukup banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja dengan diabetes,” kata Ghaisani.

Dokter di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM ini mengatakan gejala lain yang dialami anak dengan diabetes melitus adalah cepat lelah dan tidak bisa mengikuti aktivitas yang sedang sampai berat. Sebagian kecil anak dengan kelainan diabetes juga akan ada infeksi berulang, seperti infeksi paru dan jamur berulang.

Untuk mengetahui anak terindikasi diabetes melitus, orang tua harus memahami beberapa gejalanya. Selain melalui 3P, rutin cek kadar gula darah juga termasuk deteksi dini untuk mengetahui apakah anak terindikasi diabetes atau tidak. Jika gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, ditambah ada gejala 3P, maka sudah bisa dipastikan kemungkinan besar anak mengalami diabetes melitus.

Sayangnya, orang tua sering terlambat membawa anak ke rumah sakit dan datang sudah dalam kondisi berat, seperti sesak napas, dehidrasi, bahkan penurunan kesadaran. Ghaisani mengatakan sebagian besar diabetes melitus pada anak merupakan tipe 1, yakni ada masalah di pankreas sehingga tidak bisa memproduksi cukup insulin untuk tubuh.

Advertising
Advertising

Beda dengan dewasa
Berbeda dengan pada orang dewasa yang kebanyakan adalah diabetes tipe 2, dengan pankreas bisa memproduksi insulin namun insulin tersebut tidak bisa mengontrol gula darah dalam tubuh. Akibatnya pasti akan berbeda pada tatalaksana dan terapi pada anak karena sebagian besar diabetes tipe 1 yang badannya tidak bisa menghasilkan insulin harus dilakukan terapi suntik insulin.

Suntik insulin wajib untuk mencegah komplikasi yang berat dan risiko komplikasi yang lebih kecil jika suntik insulin sesuai anjuran. Anak yang sudah mendapatkan terapi insulin gula darahnya tetap harus diperiksa secara berkala dalam satu hari untuk mengetahui kecukupan dosis insulin dan pengaturan makannya. Idealnya, anak perlu periksa gula darah setiap sebelum makan dan dua jam setelah makan atau paling tidak 3-4 kali sehari dengan tujuan mengetahui apakah makanan yang diberikan sudah cukup memenuhi kadar gula darah dalam tubuhnya.

“Tapi kalau kondisi demam sebaiknya diperiksa lebih sering karena kalau pada kondisi sakit itu akan berisiko terjadi peningkatan atau gula darah yang lebih rendah,” jelas Ghaisani.

Selain suntik insulin, anak dengan diabetes juga perlu dijaga pola makannya, diet seimbang, hindari asupan gula tinggi dan yang mengandung pemanis buatan seperti permen dan soda namun tetap harus memperhatikan asupan karbohidrat karena prinsipnya anak yang mengalami diabetes melitus masih perlu karbohidrat untuk tumbuh dan berkembang.

Dokter di RS Pondok Indah ini mengatakan anak dengan diabetes melitus harus tetap melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat. Aktivitas fisik ini direkomendasikan 3-4 kali seminggu.

"Yang jelas anak dengan DM tidak bisa berjalan sendiri, harus butuh support system yang lengkap, keluarga mendukung, guru mendukung, itu sebetulnya harus kita edukasi,” ucap Ghaisani.

Anak dengan diabetes melitus masih bisa mengonsumsi makanan manis namun yang bersifat gula kompleks seperti buah-buahan. Jika didapati gula darah anak rendah, penanganan mandiri yang bisa dilakukan dengan memberikan karbohidrat yang bekerja cepat seperti air gula, teh manis, permen, atau kismis.

Pilihan Editor: Manfaat Berhenti Merokok Bagi Penderita Diabetes

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

1 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

4 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

4 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

5 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

5 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

5 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

10 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

11 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya