5 Cara Bercerai dengan Orang Narsistik

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 September 2023 05:48 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsis ataupun narsistik, mengakhiri hubungan tersebut dapat menjadi langkah yang sangat sulit. Orang narsis cenderung memiliki kesulitan dalam menerima penolakan atau kritik, dan proses berpisah dapat menjadi rumit.

Mengutip laman psychologytoday.com Susan Pava, seorang pengacara keluarga dan perkawinan, menyebutkan tentang ciri-ciri orang dengan gangguan kepribadian narsistik (NPD). Gejalanya yaitu kendali emosi yang buruk, perasaan superior, tidak toleransi terhadap perasaan orang lain, tidak mampu menghargai orang lain, kurangnya empati dan mengabaikan kebutuhan orang lain.

Karena ego, orang dengan gangguan ini akan mudah rapuh. Mereka mengalami perasaan hampa yang mendalam yang disebabkan oleh trauma masa kanak-kanak. Misalnya mereka pernah mengalami pelecehan psikologis dan diabaikan.

Lantas, apa yang harus lakukan jika terlibat dengan seorang narsisis dan ingin bercerai?

1. Batasi Komunikasi

Advertising
Advertising

Jangan memberi tahu orang narsisis tentang rencana yang akan dilakukan. Menyiapkan segala kepentingan perceraian adalah hal yang harus dilakukan. Jika merasa bahwa anak-anakberada dalam bahaya, jangan tinggal satu atap dan segera bertindak.

2. Minta Bantuan Pengacara

Minta pengacara untuk membantu komunikasi dengan pasangan. Cobalah mencari pengacara yang memiliki pengalaman bekerja dengan pasangan yang memiliki gangguan kepribadian. Bicaralah dengan ahli kesehatan mental, teman, dan keluarga untuk mendapatkan pandangan.

Orang narsisis tidak mudah diajak diskusi. Sehingga perlu untuk memilih seorang pengacara yang bersedia membantu. Pastikan ia memiliki pengalaman bekerja dengan seseorang yang tidak mampu mengendalikan diri dan tidak rasional.

3. Bila Diancam, Minta Perlindungan

Jika merasa diintimidasi secara emosional atau terjadi kekerasan fisik, tanyakan kepada pengacara tentang mengajukan perintah penahanan. Jika tidak memungkinkan, minta perlindungan pada keluarga dan teman.

4. Simpan Salinan Dokumen Penting

Seorang narsisis sering kali berbohong. Simpan salinan dokumen penting dan menyimpan salinan email pada kejadian tertentu sangatlah penting. Informasi ini berguna untuk meyakinkan pengadilan bahwa pasangan berbohong.

Jika ada saksi, mintalah mereka untuk membantu. Bagikan catatan informasi ini dengan pengacara. Bukti dan saksi bisa sangat membantu dalam pembuktian suatu kasus.

5. Hindari Stres

Jangan pikirkan pasangan yang memiliki gangguan kepribadian narsistik terus menerus. Jika ingin berkomunikasi, minta bantuan pengacara. Ingat, mereka akan lebih mudah untuk memanipulasi dan akan melakukan apa saja untuk membuat kondisi semakin buruk.

Pilihan editor: Mario Dandy Suka Pamer Kendaraan Mewah, Miliki Gangguan Kepribadian Narsistik?

Berita terkait

Suami Terjerat Judi Online? Ini yang Harus Dilakukan Para Istri

3 hari lalu

Suami Terjerat Judi Online? Ini yang Harus Dilakukan Para Istri

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan istri dalam mengatasi suami yang kecanduan judi online agar pernikahan terselamatkan.

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

9 hari lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

10 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

18 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

18 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

19 hari lalu

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

23 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

45 hari lalu

Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

56 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

10 Maret 2024

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.

Baca Selengkapnya