Saran Penanganan Korban Kecelakaan agar Kondisi Tak Semakin Parah

Reporter

Antara

Sabtu, 16 September 2023 22:00 WIB

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa bisa diduga. Spesialis bedah umum di Radjak Hospital Purwakarta, Joko Purwito, menyebut penanganan korban kecelakaan harus dilakukan dengan hati-hati.

"Jika penanganan dilakukan tidak hati-hati bukan tidak mungkin akan membuat korban semakin fatal traumanya," ujar Joko.

Dia menjelaskan saat menemukan ada korban kecelakaan di jalan maka yang pertama kali dilakukan adalah memeriksa kondisi kesadaran pasien.

“Jika di lokasi itu ada lebih dari satu orang, bisa melakukan kerja sama, yakni yang satu melakukan pertolongan dengan menyadarkan pasien dan yang satu menghubungi pihak rumah sakit," jelasnya.

Jika sadar dan mampu diajak bicara maka pasien dapat dikatakan aman namun tetap harus segera dibantu dengan membawanya ke pusat layanan terdekat. "Dalam keadaan tidak sadar ini yang harus diwaspadai, jangan sampai memindahkan pasien tidak mengetahui kondisinya, terlebih jika pasien memiliki trauma di leher. Salah-salah malah pasien keadaannya lebih buruk. Jadi, kalau ada pasien yang mengalami cedera servikal (leher) kita harus meminta bantuan orang lain untuk memindahkan pasien dengan hati-hati,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Cedera paling umum
Spesialis bedah umum di rumah sakit yang sama, Jeppri Bangun, mengatakan pada kasus kecelakaan lalu lintas, yang paling banyak terjadi adalah cedera kepala, patah tulang, cedera dada, sampai cedera saluran kemih.

“Pasien kecelakaan itu tidak boleh sembarangan dipindahkan dari lokasi kecelakaan karena untuk memindahkan pasien kecelakaan ada prosedur medis, tidak sembarangan, harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih,” jelasnya.

Dalam penanganan pasien kecelakaan tentu yang menjadi fokus pada tindakan pasien antara lain permasalahan tulang hingga tindakan operasi pasien. Penanganan-penangan ini tentu butuh layanan profesional dalam layanan kesehatan. Pihaknya memiliki pusat trauma yang dapat melakukan penanganan medis dengan alat penunjang berteknologi terkini serta dokter-dokter andal berpengalaman, salah satunya pembedahan metode minimal invasif.

Pilihan Editor: Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

1 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

Banyak cara untuk membantu mencegah cedera dan menjaga lutut tetap sehat dan kuat seiring usia. Berikut pendapat beberapa spesialis bedah ortopedi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya