TEMPO.CO, Jakarta - Pada 15 September 2023, menjelang ulang tahun pernikahan vokalis Sum 41, Deryck Whibley dengan sang istri, Ari Whibley yang kedelapan, Deryck dilarikan ke rumah sakit setempat. Deryck menghabiskan sepanjang malam di Unit Gawat Darurat untuk berjuang melawan pneumonia.

“Bagian yang paling menakutkan dari kondisi pneumonia Deryck adalah ada banyak tekanan di hatinya. Perawat rumah sakit memberitahu bahwa ada kemungkinan gagal jantung. Ini jelas bukan pertama kalinya kami dalam situasi seperti ini, tetapi kondisi ini sangat sulit karena melihatnya kembali berada di ranjang rumah sakit terhubung kabel serta infus,” kata Ari pada 16 September 2023, seperti dikutip usmagazine.

Sebelumnya, Deryck pernah dirawat di rumah sakit pada 2014. Saat itu, ia didiagnosis menderita gagal hati serta ginjal. Namun, kini, Deryck sudah keluar dari rumah sakit setelah merespons dengan sangat baik selama masa pertempuran pneumonia. Selain itu, tekanan dan ketegangan jantung serta paru-paru Deryck telah meningkat dan dapat bernapas tanpa mengalami banyak rasa sakit.

Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia menyebabkan jaringan paru-paru membengkak atau mengalami peradangan sehingga terdapat cairan atau nanah di paru-paru. Pneumonia karena bakteri biasanya terjadi lebih parah daripada pneumonia virus karena yang sering sembuh dengan sendirinya. Meskipun seseorang yang mengalami pneumonia dapat sembuh, tetapi penyakit dapat mempengaruhi satu atau kedua paru-paru.

Berdasarkan clevelandclinic.org, terdapat peningkatan risiko pneumonia dalam kondisi berikut ini, yaitu:

• Berusia di atas 65 tahun dan atau di bawah usia 2 tahun
• Hidup dengan penyakit yang berhubungan dengan paru-paru atau jantung, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan fibrosis paru
• Hidup dengan kondisi neurologis yang membuat sulit menelan, seperti demensia, Parkinson, dan stroke
• Menjalani perawatan jangka panjang di rumah sakit
• Sering terpapar asap
• Hamil
• Memiliki sistem kekebalan lemah, seperti kemoterapi, penerima transplantasi organ, HIV/AIDS, atau mengonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh.

Banyak bakteri, virus, dan jamur dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan pneumonia. Bakteri adalah penyebab paling umum orang dewasa mengalami pneumonia, sedangkan virus adalah penyebab paling umum pneumonia menyerang anak-anak usia sekolah. Selain itu, terdapat penyakit umum lainnya yang menyebabkan pneumonia, yaitu:

• Flu
• Covid-19
• Bakteri pneumonia mikoplasma
• Penyakit pneumokokus karena bakteri streptococcus pneumoniae
• Penyakit legionellosis karena bakteri legionella
• Human metapneumovirus (HMPV)
• Human parainfluenza virus (HPIV)
• Respiratory syncytial virus (RSV).

Mengacu nhs.uk, pneumonia dapat dimulai secara tiba-tiba atau bertahap selama beberapa hari. Seseorang bisa mengetahui pneumonia dari beberapa gejala berikut ini, yaitu:

• Batuk yang kemungkinan memiliki lendir kuning atau hijau
• Sesak napas
• Suhu tubuh tinggi
• Nyeri dada
• Tubuh terasa sakit
• Merasa sangat lelah
• Kehilangan nafsu makan
• Membuat suara mengi ketika bernapas, sedangkan untuk bayi biasanya mengeluarkan suara mendengus
• Merasa bingung yang biasanya pada orang berusia lanjut.

Pilihan Editor: Vokalis SUM 41 Deryck Whibley Dilarikan ke Rumah Sakit karena Pneumonia