TEMPO.CO, Jakarta - Avoidant Personality Disorder atau AVPD kondisi gangguan kepribadian menghindar. Orang dengan gangguan ini cenderung menghindari situasi sosial karena takut ditolak orang lain. Kondisi ini rentan menyebabkan penderitaan emosional bagi orang di sekitarnya.

Orang dengan gangguan ini merasa gugup, takut, sensitif saat berhadapan dengan orang lain. Meskipun ada keinginan berinteraksi dengan orang lain, tapi cenderung besar pula dorongan untuk menghindar.

Gejala Avoidant Personality Disorder

Dikutip dari Cleveland Clinic, pola perilaku orang dengan gangguan kepribadian menghindar bisa bervariasi, ringan hingga ekstrem.

1. Terlalu sensitif dan mudah tersakiti oleh kritik atau ketaksetujuan.

2. Berkawan hanya teman dekat yang diyakini menyukai dirinya.

3. Mengalami kecemasan yang ekstrem dalam lingkungan sosial dan hubungan. Ini menyebabkan dorongan menghindari kebersamaan dengan orang lain

4. Cenderung pemalu, canggung, dan minder dalam situasi sosial karena takut melakukan kesalahan

5. Cenderung membesar-besarkan permasalahan

6. Jarang mencoba sesuatu yang baru atau mengambil risiko

7. Mempunyai citra diri yang buruk, menganggap diri tidak mampu.

Penyebab Avoidant Personality Disorder

Dikutip dari Choosing Therapy, tak diketahui secara pasti. Sebagian besar literatur tentang gangguan kepribadian ini menyatakan kondisi ini tersebab interaksi negatif dan pengaruh lingkungan.

1. Trauma Masa Kanak-Kanak

Mengalami pelecehan atau penelantaran pada masa kanak-kanak rentan menyebabkan gangguan kepribadian menghindar saat tumbuh dewasa

2. Pelecehan Emosional

Pelecehan emosional bisa menyebabkan gangguan kepribadian menghindar yang dipengaruhi luka batin yang mempengaruhi perasaan dan pola pikir seseorang.

3. Masalah Kehidupan

Ada banyak komplikasi hidup yang disebabkan oleh AVPD. Sebab gangguan ini memengaruhi hubungan, harga diri, dan kualitas hidup. Adapun berikut di antaranya:

• Memencilkan Diri

Penghindaran dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan isolasi sosial

• Depresi

Depresi memperburuk suasana hati dan harga diri

• Tantangan pekerjaan dan pendidikan

Gangguan kepribadian rentan menghambat pendidikan dan pekerjaan.

• Kehilangan Peluang

Orang yang kehilangan peluang berkemungkinan tidak mendapat lagi momentum terbaik dalam hubungan sosial.

Pilihan Editor: Kondisi Emosi tak Stabil, Apa Itu Gangguan Kepribadian Ambang?