Apa Penyebab Kesemutan?

Selasa, 10 Oktober 2023 06:44 WIB

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kesemutan atau kebas merupakan sensasi tertusuk-tusuk, terbakar, dan mati rasa di bagian tubuh tertentu, seperti ada ratusan semut yang tetiba menggerayangi tubuh. Kondisi yang dalam dunia medis disebut parestesia ini terjadi ketika saraf secara tidak sengaja mendapatkan tekanan sehingga aliran darah pada saraf menjadi tidak lancar.

Dikutip dari Healthline, penyebab kesemutan tidak selalu dapat diidentifikasi. Kondisi ini sering disebabkan oleh tekanan pada saraf atau sirkulasi yang buruk dalam waktu singkat. Ini dapat terjadi ketika sedang tidur dengan tangan atau duduk dengan kaki bersilang terlalu lama. Kesemutan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, namun terkadang hal itu bisa jadi merupakan tanda dari masalah medis yang lebih serius, contohnya neuropati.

Dilansir dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, sebagian besar orang pernah mengalami kesemutan sementara. Karena bersifat sementara, kondisi ini bisa mereda dengan sendirinya jika Anda membebaskan area yang kesemutan dari tekanan, seperti meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang tertindih, dengan begitu aliran darah akan kembali lancar.

Kesemutan ada yang bersifat sementara dan kesemutan berkepanjangan yang dikenal dengan istilah parestesia kronis. Kesemutan yang berkepanjangan bisa jadi merupakan tanda kerusakan saraf. Dua jenis kerusakan saraf yang dapat ditandai oleh kesemutan meliputi radikulopati dan neuropati.

Radikulopati

Advertising
Advertising

Radikulopati adalah suatu kondisi di mana akar saraf menjadi terkompresi, teriritasi, atau meradang. Ini dapat terjadi ketika memiliki:

  • Kondisi disk hernia yang menekan saraf
  • penyempitan kanal yang mentransmisikan saraf dari sumsum tulang belakang ke ekstremitas
  • massa yang menekan saraf saat keluar dari tulang belakang.

Radikulopati yang mempengaruhi punggung bagian bawah disebut radikulopati lumbal. Radikulopati lumbal dapat menyebabkan kesemutan pada tungkai atau kaki. Dalam kasus yang lebih parah, kompresi saraf skiatik dapat terjadi dan dapat menyebabkan kelemahan pada kaki. Saraf siatik adalah saraf besar yang dimulai di sumsum tulang belakang bagian bawah.

Radikulopati serviks melibatkan saraf yang memberikan sensasi dan kekuatan pada lengan. Jika menderita radikulopati serviks, Anda mungkin mengalami:

  • sakit leher kronis
  • parestesi ekstremitas atas
  • kelemahan lengan
  • kelemahan tangan.

Sakit saraf

Neuropati terjadi karena kerusakan saraf kronis. Penyebab paling umum dari neuropati adalah hiperglikemia, atau gula darah tinggi. Kemungkinan penyebab lain dari neuropati meliputi:

  • trauma
  • cedera gerakan berulang
  • penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
  • penyakit saraf, seperti MS
  • penyakit ginjal
  • penyakit hati
  • pukulan
  • tumor di otak atau di dekat saraf
  • gangguan sumsum tulang atau jaringan ikat
  • hipotiroidisme
  • kekurangan vitamin B-1, B-6, B-12, E, atau niasin
  • mendapatkan terlalu banyak vitamin D
  • infeksi, seperti penyakit Lyme, herpes zoster, atau HIV
  • obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi
  • paparan zat beracun, seperti bahan kimia atau logam berat.

Pilihan Editor:

Berita terkait

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

3 hari lalu

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

38 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

43 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

54 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

55 hari lalu

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

16 Maret 2024

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

15 Maret 2024

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

8 Maret 2024

Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

Banyak penyebab kesemutan di jari tangan. Dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa jadi insiden tersendiri. Apa penyebab lain?

Baca Selengkapnya

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

7 Maret 2024

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Selengkapnya