Inilah 4 Makanan yang Mengandung Sianida

Editor

Nurhadi

Selasa, 10 Oktober 2023 11:03 WIB

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema

TEMPO.CO, Jakarta - Sianida merupakan senyawa kimia yang sangat beracun dan dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, terutama dalam bentuk senyawa sianida yang dikenal sebagai glikosida sianogenik.

Glikosida sianogenik adalah fitotoksin atau bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh tumbuhan. Namun, kadar sianida dalam makanan biasanya rendah dan tak membahayakan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Makanan yang mengandung sianida

Dikutip dari laman World Health Organization, ada sekitar 2 ribu spesies tumbuhan mengandung gikosida sianogenik, di mana sejumlah spesies digunakan sebagai makanan di beberapa wilayah di dunia. Berikut empat makanan yang mengandung sianida.

1. Apel

Advertising
Advertising

Apel menjadi salah satu buah yang mengandung sianida. Senyawa itu ada pada bagian biji apel. Meski begitu, biji apel memiliki lapisan pelindung yang mencegah sianida masuk ke sistem tubuh jika Anda tak sengaja memakannya. Ada baiknya untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi biji apel. Sekalipun dalam dosis kecil, sianida dapat menyebabkan pernapasan cepat, kejang, dan kemungkinan kematian.

2. Buah Ceri

Dikutip dari WebMD, biji keras yang terdapat di bagian tengah buah ceri mengandung asam prussic atau sianida beracun. Hindari mengunyah atau menghancurkan biji keras itu ketika Anda tak sengaja menelannya. Karena biji keras yang utuh itu akan melewati sistem pencernaan Anda dan keluar dari sistem pembuangan Anda.

3. Elderberry

Seseorang dapat mengkonsumsi elderberry sebagai sirup atau suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengobati gejala pilek, flu, hingga sembelit. Namun mengonsumsi elderberry mentah, kulit kayu, atau daun elderberry dapat membuat Anda merasa lebih buruk. Itu karena makanan ini mengandung lektin dan sianida, dua bahan kimia yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

4. Kentang Hijau

Daun, kecambah, dan batang bawah tanah (umbi) kentang mengandung zat beracun yang disebut glikoalkaloid. Glikoalkaloid membuat kentang tampak hijau saat terkena cahaya, rusak, atau menua. Mengkkonsumsi kentang dengan kandungan glikoalkaloid tinggi dapat menyebabkan mual, diare, kebingungan, sakit kepala, hingga kematian.

Pilihan Editor: Begini Cara Mengatasi Keracunan Sianida

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

1 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

2 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

3 hari lalu

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

4 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

5 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

7 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

13 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

17 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

19 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya