Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mengatasi Keracunan Sianida

image-gnews
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini racun sianida menjadi pembicaraan hangat terkait dengan kematian Wayan Mirna saat meminum kopi yang diduga telah diracuni. Bila dikonsumsi, sianida memang menyebabkan seseorang mengalami penurunan kesadaran yang mendadak hingga mengalami kematian.

Namun, menurut praktisi kesehatan Ari F. Syam, ada cara mengatasi racun mematikan ini apabila tak sengaja dikonsumsi. "Jika diketahui sudah tertelan sianida, korban diusahakan minum air atau air susu untuk menetralkan sianida yang tak sengaja dikonsumsi," ujar pengajar ilmu penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut di Jakarta, Ahad, 17 Januari 2016.

Namun, ketika korban sudah benar-benar tak sadarkan diri, Ari menyarankan segera membawanya ke rumah sakit. Oksigen harus segera diberikan karena sianida akan menyerang sel darah merah yang menyebabkan kemampuan sel darah merah membawa oksigen menjadi terganggu.

"Bantuan dasar segera diberikan. Lakukan resusitasi jantung dan paru," ucap pria yang mendapatkan gelar doktor di bidang studi biomedik di FKUI pada 2011 ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga menjelaskan, sianida bisa diatasi dengan antiracun, seperti sodium thiosulfate. "Tapi, masalahnya, obat antiracun ini tidak selalu tersedia di rumah sakit," tutur Ari.

Pria yang pernah memenangi penghargaan Clinician Award pada World Congress of Gastroenterology di Bangkok pada 2002 tersebut mengatakan pengawasan dan pembatasan dalam penggunaan bahan kimia berbahaya seperti sianida harus ditingkatkan. "Masyarakat juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi sesuatu saat di luar rumah," ucapnya. Jika makanan atau minuman mengeluarkan bau yang berbeda, tak ada salahnya mencurigai makanan tersebut sudah tercemar dengan bahan berbahaya yang tidak diinginkan.

DINI TEJA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

50 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

8 Maret 2024

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

7 Maret 2024

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

6 Maret 2024

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.


4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

info4security.com
4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.


Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?


Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.