Pentingnya Asupan Zat Gizi Mikro untuk Persiapan Kehamilan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 12 Oktober 2023 01:28 WIB

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Dokter Beeleonie mengingatkan agar para orang tua, khususnya ibu tidak melupakan kebutuhan zat gizi mikro. Ia meminta agar para wanita memenuhi asupan zat gizi mikro mereka sejak persiapan kehamilan. ”Asupan zat gizi mikro yang memadai sejak persiapan kehamilan krusial untuk mengoptimalkan perkembangan bayi dalam jangka pendek maupun panjang," katanya pada konferensi pers peluncuran Elevit pada 7 Oktober 2023.

Beeleonie mengatakan kurangnya asupan zat gizi mikro pada ibu hamil seperti kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat berdampak panjang bagi perkembangan janin. "Sementara itu kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B12, vitamin D3 dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan," katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi suplemen multivitamin dan mineral yang mengandung asam folat jika perlu. "Suplemen multivitamin dan mineral yang mengandung asam folat dapat meningkatkan peluang kehamilan sebesar 70 persen pada perempuan yang sedang berusaha hamil," katanya.

Waktu terbaik untuk mengkonsumsi suplemen, kata Beeloenie, bisa dimulai sejak 3 bulan sebelum kehamilan,” kata Beeleonie.

Beeleonie mengatakan setidaknya perempuan membutuhkan asam folat sebanyak 400-800 mikogram setiap hari. "Namun tidak semua individu dapat mengaktifkan asam folat yang dikonsumsinya. Oleh karena itu bentuk asam folat aktif seperti Metafolin yang dapat langsung diserap tubuh penting untuk ada dalam formula suplemen multivitamin dan mineral,” ungkap dokter yang akrab dipanggil Docbee.

Advertising
Advertising

Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang dilakukan pada 143 ibu hamil di Jakarta pada usia 17-39 tahun, mendapati data bahwa angka defisiensi mikronutrien pada ibu hamil yaitu kekurangan folat (90 persen), zat besi (89 persen), Zinc (95 persen), Kalsium (98 persen), Vitamin B12 (78 persen) dan Vitamin D3 (100 persen).

Padahal persiapan kehamilan yang sehat sangat disarankan bagi calon ibu dengan memenuhi kecukupan gizi seimbang, dan memenuhi kebutuhan mikronutrien seperti asam folat, vitamin D3, zat besi, serta vitamin/mineral lainnya. Sebelum dan selama kehamilan asam folat berfungsi membantu melindungi bayi yang belum lahir dari cacat lahir5. Anemia juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Di Indonesia, hampir setengah dari ibu hamil mengalami anemia defisiensi besi6. Apabila kebutuhan zat besi selama kehamilan tidak terpenuhi dapat menyebabkan komplikasi pada ibu seperti anemia, preeklamsia, persalinan preterm, dan pendarahan pasca salin. Kekurangan vitamin D3 dapat meningkatkan risiko pre-eklamsia, diabetes gestasional, dan berat badan lahir rendah (BBLR).

Sebelumnya, Bayer merilis Elevit sebuah multivitamin dan mineral kehamilan untuk mencegah dan memperbaiki defisiensi vitamin dan mineral sejak persiapan kehamilan, masa hamil, dan menyusui. Kehamilan merupakan momen penting bagi calon para orang tua khususnya calon ibu yang harus siap baik secara fisik dan mental.

Di Indonesia, data menunjukkan bahwa 50 persen perempuan menikah di usia 19-24 tahun dan sekitar 80 persen pasangan hamil di tahun pertama pernikahan. Namun, di sisi lain, pengetahuan ibu hamil hanya sebatas mereka mendapatkan suplemen vitamin-mineral untuk membantu pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya cacat pada janin tanpa mendapatkan penjelasan detail kandungan suplemen.

Pilihan Editor: Mengenal Hidden Hunger, Kondisi Kekurangan Vitamin dan Mineral

Berita terkait

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

1 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

3 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

4 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya