Tepung Sagu: Sumber Karbohidrat Tanpa Gluten dengan Ragam Manfaat Kesehatan

Selasa, 17 Oktober 2023 22:55 WIB

Petani di pabrik Sagu menyaksikan pengolahan sagu menjadi tepung. Kredit: FAO Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Tepung Sagu adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan di berbagai belahan dunia. Bahan ini dihasilkan dari pohon-pohon sagu tropis, seperti Metroxylon sagu, dan menjadi sumber karbohidrat yang penting di beberapa wilayah.

Meskipun tepung sagu memiliki sedikit protein dan sedikit kandungan vitamin serta mineral, bahan ini memiliki manfaat serta potensi kesehatan yang menarik.

Kandungan Gizi Tepung Sagu

Tepung sagu pada dasarnya terdiri hampir seluruhnya dari karbohidrat, dengan sedikit protein, lemak, dan serat. Dikutip dari Nutrition Value, berikut adalah informasi gizi per 100 gram tepung sagu:

Kalori: 332

Advertising
Advertising

Protein: kurang dari 1 gram

Lemak: kurang dari 1 gram

Karbohidrat: 83 gram

Serat: kurang dari 1 gram

Zinc: 11% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Meskipun tidak sebanyak tepung gandum atau buckwheat, tepung sagu bebas gluten alami dan cocok untuk pengganti tepung gandum bagi mereka yang memiliki celiac disease atau mengikuti diet tanpa gandum.

Manfaat Kesehatan Tepung Sagu

Tepung sagu mengandung antioksidan dan karbohidrat tahanan. Beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan tepung sagu menurut Healthline adalah sebagai berikut.

  1. Antioksidan: Tepung sagu mengandung polifenol seperti tanin dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berpotensi berhubungan dengan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.
  2. Karbohidrat Tahanan: Karbohidrat tahanan adalah jenis karbohidrat yang tidak dicerna dalam saluran pencernaan dan mencapai usus. Di sana, karbohidrat tahanan memberi makan bakteri usus sehat dan menghasilkan senyawa seperti asam lemak rantai pendek (SCFA).

Karbohidrat tahanan dan SCFA telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk penurunan kadar gula darah, penurunan nafsu makan, dan pencernaan yang lebih baik.

  1. Kemungkinan Peningkatan Kinerja Olahraga: Beberapa penelitian telah menganalisis efek tepung sagu terhadap kinerja olahraga. Sebuah studi pada sepeda memperlihatkan bahwa konsumsi bubur berbasis sagu setelah uji waktu 15 menit meningkatkan kinerja sebesar 4% dalam uji selanjutnya. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Penggunaan Tepung Sagu

Tepung sagu digunakan dalam berbagai hidangan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia. Tepung sagu seringkali dicampur dengan air untuk membentuk massa yang menyerupai lem, yang sering dimakan bersama ikan atau sayuran.

Selain itu, tepung sagu juga digunakan untuk membuat roti, biskuit, dan kerupuk. Tepung sagu dapat digunakan untuk membuat hidangan seperti lempeng, sejenis pancake yang populer di Malaysia. Selain itu, secara komersial, tepung sagu digunakan sebagai pengental dalam berbagai makanan.

Meskipun tepung sagu aman untuk dikonsumsi dalam kondisi komersial, perlu diingat bahwa pohon sagu tersebut mengandung racun yang harus dihilangkan sebelum tepung sagu dapat digunakan sebagai bahan makanan.

HEALTHLINE | NUTRITION VALUE
Pilihan editor: Dorong Hilirisasi Sagu, Kemenperin Kembangkan Sentra IKM di Wilayah Perbatasan

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

17 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

59 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

13 Maret 2024

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?

Baca Selengkapnya

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

8 Maret 2024

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

6 Maret 2024

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

Agar tidak terlalu bergantung pada karbodhidrat beras yang sedang mahal, Ahli Gizi Unair menyarankan sejumlah bahan pangan alternatif.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

Ketika harga beras naik, masyarakat bisa memanfaatkan berbagai jenis umbi-umbian makanan olahan sebagai sumber karbohidrat seperti ubi dan singkong

Baca Selengkapnya

10 Sumber Makanan Berkadar Karbohidrat Pengganti Beras

29 Februari 2024

10 Sumber Makanan Berkadar Karbohidrat Pengganti Beras

Karbohidrat dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk roti, kacang, susu, popcorn, kentang, kue, hingga spagheti.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat

28 Februari 2024

5 Hal yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Pola makan dengan rendah karbohidrat, seperti keto dan fase awal Diet Atkins, menyebabkan tubuh masuk ke ketosis nutrisi.

Baca Selengkapnya

Kelebihan 5 Beras Analog, Sumber Karbohidrat Alternatif saat Harga Beras Naik

23 Februari 2024

Kelebihan 5 Beras Analog, Sumber Karbohidrat Alternatif saat Harga Beras Naik

Saat harga beras naik, beras analog bisa jadi sumber karbohidrat alternatif. Apa saja kelebihannya?

Baca Selengkapnya

Kandungan Nutrisi 4 Makanan Alternatif Ketika Harga Beras Melambung

20 Februari 2024

Kandungan Nutrisi 4 Makanan Alternatif Ketika Harga Beras Melambung

Alternatif di saat harga beras tinggi itu tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang penting.

Baca Selengkapnya