Memahami Nebulasi dan Manfaatnya buat Pernapasan

Reporter

Antara

Selasa, 24 Oktober 2023 09:20 WIB

Proses INHALASI/metode pengobatan bagi balita penderita flu berat dan batuk berdahak untuk mengencerkan atau meluluhkan cairan dahak yang menggangu pernafasan di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.TEMPO/Bagus Indahono

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan dari RSCM, Prof Dr dr Bambang Supriyatno, Sp.A(K), mengatakan nebulisasi atau terapi inhalasi tidak ada manfaatnya untuk infeksi saluran pernapasan akut bagian atas atau di atas rongga dada seperti selesma atau flu. Selesma adalah infeksi virus umum yang menyerang hidung dan tenggorokan. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan gejala biasanya sembuh dalam waktu dua minggu.

"Yang salah kaprah, semua batuk dikasih nebu. Kalau batuk karena infeksi saluran pernapasan atas atau infeksi akut bagian atas, di luar rongga dada seperti selesma, flu, maka nebu enggak ada gunanya sama sekali," katanya.

Namun, pemberian inhalasi bisa bermanfaat untuk penyakit seperti asma, radang saluran pernapasan bagian bawah, atau di dalam rongga dada.

"Tapi pada pneumonia, enggak ada tuh pneumonia diuapin. Tapi kalau asma, radang paru yang disebabkan virus, mungkin ada manfaatnya pemberian nebulisasi," jelasnya.

Adakah manfaatnya?
Terapi inhalasi merupakan metode pemberian obat secara inhalasi ke saluran pernapasan. Metode ini mengubah obat dalam bentuk cair menjadi bentuk aerosol sehingga mudah diinhalasi dan masuk ke saluran pernapasan. Sebagian pakar kesehatan berpendapat pemberian terapi ini cukup bermanfaat namun sebagian lagi menganggap tidak.

Advertising
Advertising

Penelitian mengenai pemberian inhalasi budesonid pada bronkiolitis atau penyakit infeksi saluran respirator ternyata tidak berbeda signifikan dengan plasebo. Bambang mengatakan anak dengan kondisi batuk pilek tapi dapat tidur dengan nyaman, bisa makan dan minum dengan baik, berat badan tetap naik, dan masih bergerak aktif tidak perlu pengobatan kecuali yang sifatnya obat luar seperti diberi balsam atau pelega hidung.

Anak-anak juga tak butuh antibiotik karena 80 persen penyebab batuk pilek adalah infeksi virus. Kemudian, terkait pemberian herbal seperti kunyit atau meniran untuk mengatasi batuk dan pilek anak, Bambang membolehkan asalkan orang tua tahu dosis dan jenis herbal yang diberikan.

Pilihan Editor: Waspadai Kesehatan Paru-paru Akibat Mikroplastik di Awan

Berita terkait

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

7 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

16 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

22 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

29 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

36 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

44 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

54 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

10 Maret 2024

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

21 Februari 2024

Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

Gejala yang kadang mirip membuat orang sering tak sadar terserang dua penyakit atau infeksi. Berikut penjelasan dokter soal pemicunya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

13 Februari 2024

Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

Ensefalitis menyerang 10-15 orang per 100.000 setiap tahun dengan lebih dari 250.000 pasien didiagnosis dalam dekade terakhir di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya