Daftar 10 Mitos Ihwal Multivitamin, Ini Penjelasannya

Rabu, 25 Oktober 2023 23:50 WIB

Ilustrasi multivitamin. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Pil multivitamin adalah salah satu suplemen makanan paling populer. Dipasarkan sebagai cara mudah untuk mengisi kesenjangan nutrisi, sayangnya mitos-mitos terkait multivitamin menimbulkan kebingungan pada sejumlah orang mengenai manfaat dan potensi kerugiannya.

Pahami deretan mitos tentang pil multivitamin berikut untuk membantu membuat pilihan yang tepat mengenai kebutuhan Anda.

Mitos 1: Multivitamin adalah pengganti diet seimbang

Mengutip Times of India, multivitamin bukanlah pengganti pola makan yang lengkap. Ini dirancang untuk melengkapi pola makan sehat dengan menyediakan vitamin dan mineral penting yang mungkin kurang. Nutrisi dari sumber makanan menawarkan manfaat kesehatan yang lebih luas melebihi apa yang bisa diberikan oleh multivitamin.

Mitos 2: Lebih banyak lebih baik bila Anda mengonsumsi pil multivitamin

Sejumlah orang secara keliru percaya bahwa mengonsumsi multivitamin dengan dosis lebih tinggi dari yang direkomendasikan akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar. Faktanya, kelebihan vitamin dan mineral tertentu bisa berbahaya. Penting untuk tetap berpegang pada dosis harian yang direkomendasikan sebagaimana ditetapkan oleh profesional kesehatan.

Mitos 3: Multivitamin meningkatkan energi

Advertising
Advertising

Banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi multivitamin akan meningkatkan tingkat energi. Meskipun kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan kelelahan, mengonsumsi multivitamin saja tidak akan memberikan tambahan energi jika tingkat nutrisi sudah mencukupi. Energi diperoleh dari pola makan seimbang dan gaya hidup secara keseluruhan.

Mitos 4: Multivitamin membantu mencegah penyakit kronis

Meskipun beberapa vitamin dan mineral dalam multivitamin dapat berperan dalam pencegahan penyakit seperti vitamin D dengan kesehatan tulang, namun tidak menjamin kekebalan dari penyakit kronis seperti kanker atau penyakit jantung. Pencegahan paling baik dilakukan melalui pendekatan holistik yang meliputi pola makan bergizi, olahraga teratur, dan pilihan gaya hidup lainnya.

Mitos 5: Semua multivitamin itu sama

Tidak semua multivitamin diciptakan sama. Multivitamin dapat sangat bervariasi dalam hal komposisi dan kualitas nutrisi. Penting untuk memilih merek yang memiliki reputasi baik dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk menentukan formulasi multivitamin spesifik untuk kebutuhan Anda.

Mitos 6: Multivitamin dapat memenuhi kebutuhan nutrisi

Multivitamin tidak boleh dipandang sebagai jaring pengaman untuk pola makan yang tidak sehat. Ini dapat membantu mengatasi kesenjangan nutrisi. Namun, pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian tidak dapat digantikan dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Mitos 7: Overdosis multivitamin tidak akan terjadi

Sejumlah orang percaya bahwa multivitamin tidak mungkin overdosis karena mengandung dosis yang lebih rendah dibandingkan suplemen nutrisi tunggal. Namun asupan vitamin dan mineral tertentu secara berlebihan memang bisa memicu keracunan. Misalnya, mengonsumsi terlalu banyak zat besi bisa berbahaya, terutama bagi pria dan wanita pascamenopause yang tidak membutuhkan zat besi tambahan.

Mitos: 8 Multivitamin tidak pernah memiliki efek samping apa pun

Meskipun multivitamin umumnya dianggap aman jika dikonsumsi sesuai petunjuk, multivitamin tetap dapat terpengaruhi dengan obat atau kondisi medis tertentu. Misalnya, vitamin K dapat mengganggu obat pengencer darah dan vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Mitos 9: Tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dari pil multivitamin

Kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin dan mineral dari suplemen berbeda-beda. Beberapa nutrisi diserap lebih baik dengan adanya makanan sementara nutrisi lainnya bersaing untuk diserap. Multivitamin mungkin tidak selalu memberikan nutrisi dalam bentuk yang paling tersedia secara hayati sehingga sumber makanan reguler menjadi pilihan yang lebih baik.

Mitos: 10 Multivitamin menjamin kesehatan yang baik

Mengonsumsi multivitamin setiap hari tidak menjamin kesehatan atau perlindungan yang lebih baik dari penyakit. Dampaknya tidak terlalu besar. Hasil kesehatan individu bergantung pada berbagai faktor, termasuk genetika, pola makan, olahraga, dan pilihan gaya hidup. Multivitamin harus dilihat sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan jalan pintas.

Pilihan editor: Kombinasi Suplemen yang Tidak Boleh Dicampur karena Berbahaya

Berita terkait

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

1 jam lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

1 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

15 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

15 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

17 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

21 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

23 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

40 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya