Sakit Kepala Berkepanjangan Disertai Demam, Awas Gejala Meningitis

Reporter

Antara

Jumat, 3 November 2023 14:52 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis merupakan radang otak dan selaput otak yang bisa dialami siapa saja, mulai anak-anak hingga lansia. Penyebabnya bisa bermacam-macam, tergantung usia penderita. Pada anak, misalnya, kebanyakan disebabkan bakteri.

Spesialis saraf Kartika Maharani meminta jangan menyepelekan sakit kepala yang berlangsung lama, terutama disertai demam, karena bisa berakhir meningitis.

"Demam, sakit kepala yang tidak sembuh-sembuh pakai obat yang biasa diminum, kemudian penyebab belum diketahui, tidak ada diare, batuk dan pilek, itu harus dicurigai sebagai meningitis," ujarnya, Jumat, 3 November 2023.

Penderita dengan gejala awal sakit kepala berkepanjangan dan demam biasanya baru dibawa ke rumah sakit bila mengalami gejala ketiga, yakni tidak sadar, dan kondisi ini sebenarnya dikatakan sudah berat.

"Kalau sudah sampai gejala paling berat bisa sampai tidak sadar, kejang, kelemahan tangan dan kaki, itu mengobatinya sangat sulit dan nanti gejala sisanya juga berat," jelas dokter dari Universitas Indonesia itu.

Advertising
Advertising

Infeksi kuman TB
Menurut Kartika, khusus di Indonesia, penyebab paling banyak merupakan infeksi kuman TB yang menyerang otak. "Tetapi bukan cuma bakteri atau kuman TB, ada juga jamur, virus, dan penyebab lain, dan gejalanya bisa berbeda-beda," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSI) itu.

Kartika menyebut orang dengan kekebalan tubuh rendah seperti anak-anak dan lansia, orang dengan penyakit tertentu yang membuat kekebalan tubuh turun seperti HIV dan pasien kanker, rentan terkena meningitis. Sampai saat ini, pengobatan meningitis bersifat mengobati kuman yang menyerang tetapi tidak bisa mengembalikan kerusakan otak yang sudah terjadi. Karena itu, dia mengingatkan tak mengabaikan gejala meningitis seperti sakit kepala berkepanjangan disertai demam.

"Setelah kondisinya sangat berat sangat sulit mengembalikan kerusakan otak yang sudah terjadi. Seringkali masih ada kesulitan berbicara, lemas tangan dan kaki, kadang masih ada kejang, sembuh tapi masih ada gejala sisa. Jadi jangan sampai terlambat datang ke rumah sakit terlambat," sarannya.

Pilihan Editor: Apa Itu Meningitis dan Gejalanya?

Berita terkait

Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

7 hari lalu

Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis sebaiknya diberikan 14 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi demi menghindari penyakit itu selama ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

8 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

8 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

15 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

15 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

15 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

16 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

21 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya