Cegah Gangguan Kesuburan dengan Batasi Asupan Gula

Reporter

Antara

Rabu, 15 November 2023 20:45 WIB

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Gita Pratama mengatakan asupan gula berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang mengarah pada obesitas dan gangguan kesuburan. Anggota Kelompok Staf Medis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo itu menjelaskan obesitas berisiko mengganggu fungsi hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam kesuburan seperti hormon reproduksi.

"Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan ovulasi serta gangguan haid tanpa disertai keluarnya sel telur (anovulasi) yang menyulitkan terjadinya kehamilan," kata lulusan Universitas Indonesia itu.

Selain obesitas, terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yakni kondisi tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik. Hal itu dapat mengganggu peredaran gula darah dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

"Wanita dengan kondisi resistensi insulin atau diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap gangguan kesuburan, seperti gangguan ovulasi," ujar spesialis fertilitas endokrinologi reproduksi dan berpraktik di RS Pondok Indah – IVF Centre itu.

Pada wanita hamil, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes kehamilan atau gestasional. Diabetes gestasional berhubungan dengan peningkatan angka kelahiran prematur, keguguran, preeklamsia, polihidramnion atau berlebihnya cairan ketuban, persalinan caesar akibat bayi besar dengan berat lebih dari 4 kilogram, serta perdarahan pascapersalinan.

Advertising
Advertising

Segera konsultasi
Gita menyarankan wanita dengan obesitas serta resistensi insulin atau diabetes tipe 2 namun ingin memiliki keturunan sebaiknya segera berkonsultasi dengan spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi. Dokter akan menyarankan untuk mengurangi berat badan dengan pola makan yang tepat serta berolahraga secara teratur. Terkadang juga diperlukan terapi pengobatan untuk menurunkan kadar insulin atau gula darah.

Kemudian untuk mencegah gangguan kesuburan, dia menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan mencukupi asupan gizi seimbang, yaitu cukup karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah atau yang tidak cepat diubah menjadi gula dalam darah, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran berserat tinggi.

Sebaiknya hindari makanan yang mengandung kalori tinggi atau lemak jenuh tinggi, seperti makanan cepat saji, gorengan, nasi, roti putih, kue-kue, serta minuman manis dalam jumlah yang berlebihan. Kementerian Kesehatan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 merekomendasikan batas maksimal konsumsi gula harian 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari.

"Mengacu pada batasan tersebut, artinya dalam sehari orang dewasa dapat mengonsumsi maksimal 50 gram gula per hari atau setara dengan empat sendok makan," tutur Gita.

Sementara bagi penderita diabetes, batasan gula harian perlu dikonsultasikan kembali dengan dokter yang merawat. Dia mengingatkan pola hidup sehat tidak cukup dengan mengatur pola makan saja tetapi juga rutin berolahraga, menghindari alkohol dan rokok, mengelola stres dengan baik, serta cukup waktu istirahat.

"Meski tidak semua makanan atau minuman manis secara langsung berbahaya, konsumsi gula yang berlebihan dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk dampak negatifnya terhadap kesuburan," tegas Gita.

Pilihan Editor: Konsumsi Gula Berlebihan, Awas Kanker Mengintai

Berita terkait

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

1 hari lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

5 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

5 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

6 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

6 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

7 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

7 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya