Apa Itu Diet Blue Zones?

Sabtu, 18 November 2023 09:59 WIB

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Blue Zones mengacu pada 5 tempat di dunia yang penduduknya hidup paling lama dan paling bahagia. Ini meliputi Ikaria di Yunani, Okinawa di Jepang, Provinsi Ogliastra di Sardinia, Italia, Komunitas Advent Seventh-Day di Loma Linda, California dan Semenanjung Nicoya di Kosta Rika.

Orang-orang yang tinggal di Blue Zones mempunyai umur panjang karena pendekatan mereka terhadap makanan, istirahat dan hubungan dengan keluarga serta lingkaran sosial. Terinspirasi dari mereka, penulis National Geographic Fellow, Dan Buettner, mencetuskan diet Blue Zones.

Diet ini sebagian besar terdiri dari pilihan konsumsi makanan oleh masyarakat di Blue Zones yang membantu mereka mempertahankan gaya hidup aktif dan tetap bugar selama bertahun-tahun. Pola makan Blue Zones kaya akan nutrisi nabati, sangat sedikit mengonsumsi daging dan produk susu, serta menekankan pada makanan murni dan mentah yang tidak banyak diproses.

Dikutip dari Times of India, berikut tips melakukan diet Blue Zones.

1. Makan banyak sayuran dan kacang-kacangan

Advertising
Advertising

Diet Blue Zones mengandung sekitar 95 persen sayuran berdaun hijau. Sayuran jenis ini rendah kalori tetapi tinggi serat yang meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengurangi nafsu makan serta asupan kalori. Sayuran berdaun hijau juga menyediakan nutrisi penting dan antioksidan serta mendukung kesehatan secara keseluruhan selama perjalanan penurunan berat badan.

Indeks glikemik yang rendah pada sayuran berdaun dan kacang-kacangan membantu menstabilkan kadar gula darah serta mencegah penurunan energi dan nafsu makan. Memasukkan sayuran hijau dan kacang-kacangan ke dalam piring Anda dapat membantu menurunkan berat badan berlebih sambil menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi.

2. Hindari roti olahan serta minyak

Masyarakat yang tinggal di kawasan Blue Zones percaya pada pola makan holistik. Roti sourdough dan roti multigrain merupakan bentuk roti yang lebih disukai dibandingkan dengan tepung putih olahan.

Bicara soal minyak untuk memasak atau digunakan untuk salad atau sup, masyarakat yang tinggal di Blue Zones lebih memilih minyak zaitun yang belum diolah. Karena itu, menggunakan minyak zaitun extra virgin dibandingkan dengan varian biasa dapat membantu membantu perjalanan penurunan berat badan Anda.

3. Prioritaskan hidrasi

Air penting untuk kesehatan Anda, apa pun diet yang jalani. Karena itu, jika Anda sedang menjalani diet Blue Zones, usahakan untuk menjaga hidrasi sebagian besar dalam bentuk air, hindari minuman manis atau minuman tambahan. Cobalah untuk membatasi jus olahan, minuman ringan, dan minuman yang mengandung pemanis buatan.

4. Konsumsi sedikit daging

Masyarakat yang tinggal di Blue Zones hanya mengonsumsi sedikit daging. Konsumsi daging biasanya dibatasi pada masa perayaan. Satu pengecualian adalah ikan yang memiliki nutrisi dan kalori lebih baik dibandingkan daging lainnya. Pola makan ini juga mengharuskan ikan yang rendah kadar merkurinya.

Pilihan Editor: 8 Makanan untuk Mengikuti Diet Zona Biru

Berita terkait

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

1 hari lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

1 hari lalu

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

3 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

6 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

6 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

6 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

9 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

9 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya