Mengapa Belanja Impulsif Sering Terjadi Sambut Akhir Tahun?

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 November 2023 23:45 WIB

Ilustrasi gila belanja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun, belanja impulsif sering kali terjadi dipicu oleh perayaan hari raya dan penjualan akhir tahun dengan aroma diskon gede. Konsumen sering kali terlena pada diskon besar-besaran. Mereka gemar membeli hadiah, dekorasi, atau barang tanpa perencanaan yang matang.

Meskipun pembelian impulsif ini dapat menambah kegembiraan, hal ini juga dapat menyebabkan tekanan finansial pasca liburan.

Pembelian impulsif meningkat selama musim liburan, hal ini tidak hanya terjadi pada musim liburan saja.

Dikutip dari Psychology Today studi terbaru menunjukkan bahwa rata-rata konsumen AS melakukan 2 hingga 3 pembelian impulsif per minggu, senilai $5.400 per tahun. Keputusan-keputusan ini sering kali menimbulkan utang kredit, yang merupakan masalah besar bagi banyak keluarga Amerika

Melansir dari sumber yang sama, pembelian impulsif terjadi akibat adanya dorongan membeli yang tiba-tiba dan tidak dapat ditahan. Ini melibatkan serangkaian tahapan. Ialah anteseden, pemicu tindakan pembelian, dan pasca pembelian.

Anteseden membentuk kecenderungan seseorang terhadap perilaku impulsif. Pemicunya mencakup kedekatan temporal dan isyarat eksternal. Tindakan membeli melibatkan pemrosesan informasi yang mengarah pada reaksi dan emosional. Pasca pembelian, individu mungkin mengalami penyesalan, rasa bersalah, atau kepuasan, yang memperkuat kemungkinan pembelian impulsif di masa depan.

Advertising
Advertising

Ciri-ciri pembelian impulsif bervariasi antar individu. Pembeli impulsif mencari hal baru. Tujuan belanja untuk meningkatkan suasana hati dan mendapatkan dukungan melalui interaksi sosial.

Kontrol diri sangat penting dalam mengelola pembelian impulsif. Namun disfungsi dapat terjadi ketika kepuasan jangka pendek mengesampingkan tujuan jangka panjang. Lingkungan belanja, baik fisik maupun online, berperan dalam mempengaruhi perilaku pembelian impulsif, menciptakan pengaruh positif atau negatif.

Meskipun individu dengan pendapatan rendah, bukan berarti tidak mungkin melakukan pembelian impulsif. Berbelanja dengan teman sebaya dapat meningkatkan pembelian impulsif, sementara keluarga cenderung menurunkan keinginan tersebut. Faktor sosial, termasuk periklanan dan kemudahan kredit, berkontribusi terhadap perilaku belanja impulsif.

Pilihan editor:


Berita terkait

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

2 hari lalu

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

Sejumlah restoran makanan dan minuman masih menawarkan promo di akhir libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Domino's Pizza Diskon 99 Persen hingga Harga Spesial A&W

3 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Domino's Pizza Diskon 99 Persen hingga Harga Spesial A&W

Diskon di sejumlah outlet makanan dan minuman selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

7 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

11 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

16 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

17 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

23 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Lebaran Selesai, Kapan Gaji ke-13 PNS Cair?

27 hari lalu

Lebaran Selesai, Kapan Gaji ke-13 PNS Cair?

Kapan gaji ke-13 PNS cair? Ini jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

28 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

28 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya