Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Editor

Nurhadi

Kamis, 30 November 2023 11:03 WIB

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Jakarta - Paparan asap rokok tidak hanya membahayakan perokok aktif, tetapi juga orang di sekitarnya, termasuk anak-anak. Asap ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius pada anak, mulai dari penurunan nafsu makan, gangguan penyerapan nutrisi, infeksi pernapasan, hingga dampak psikologis yang berpotensi merugikan.

Anak sebagai Perokok Pasif

Asap rokok merupakan asap yang diembuskan oleh seorang perokok dan berasal dari ujung rokok, pipa, dan cerutu yang menyala. Asap rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia. Banyak dari bahan kimia ini berbahaya, lebih dari 50 diketahui menyebabkan kanker.

Kapan pun anak-anak menghirup asap rokok, mereka akan terpapar bahan-bahan kimia tersebut. Dilansir dari healthychildren.org, American Academy Pediatrics (AAP) telah melakukan penelitian tentang efek perokok pasif dan menemukan bahwa asap rokok juga berbahaya.

Perokok pasif dapat menghirup racun berbahaya yang tertinggal di tempat orang pernah merokok sebelumnya. Asap rokok dapat ditemukan di dinding bar, kain pelapis kursi mobil, atau bahkan rambut anak setelah pengasuhnya merokok di dekat anak tersebut.

Advertising
Advertising

Bahaya Asap Rokok bagi Anak

Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Program Sarjana Terapan UM Surabaya, Vella Rohmayani, menjelaskan bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan pada anak-anak. Kandungan nikotin dalam asap rokok dapat merangsang penurunan nafsu makan pada anak-anak.

“Paparan asap rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada anak, karena berdampak pada terjadinya penurunan nafsu makan, gangguan penyerapan nutrisi, infeksi pernapasan, sampai dampak psikologis anak,” kata Vella sebagaimana dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Selain itu, Vella juga menyebut bahwa karbon monoksida dalam asap rokok dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi, berpotensi menyebabkan defisiensi gizi. Paparan asap rokok juga meningkatkan risiko anak mengalami infeksi pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.

“Saat anak sakit, akan sulit atau tidak mau makan, karena lidah terasa pahit sehingga asupan nutrisi yang diperlukan selama pemulihan menjadi terhambat,” ungkapnya.

Di sisi lain, menurut NHS, berbagai penyakit dapat timbul ketika anak menjadi perokok pasif. Di antaranya asma, infeksi dada seperti pneumonia dan bronchitis, meningitis, infeksi telinga, serta batuk dan pilek.

Pencegahan Melalui Lingkungan Bebas Asap Rokok

Paparan asap rokok dapat memiliki dampak serius pada kesehatan anak, di antaranya menyebabkan penurunan kualitas gizi dan menghambat tumbuh kembang mereka. Karena itu, menjaga anak-anak dari paparan asap rokok pasif menjadi suatu keharusan.

Dalam rangka melindungi anak-anak dari risiko asap rokok, perlu ada kesadaran global untuk menciptakan lingkungan bebas asap rokok. Langkah-langkah pencegahan ini mencakup edukasi masyarakat, penegakan kebijakan anti-merokok di tempat umum, dan dukungan bagi perokok untuk berhenti merokok.

“Seluruh anggota keluarga di rumah serta masyarakat pada umumnya harus berupaya menciptakan lingkungan bebas asap rokok guna memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan optimal. Hal ini dilakukan agar generasi mendatang memiliki kesehatan yang lebih baik,” tegas Vella.

Pilihan Editor: Ini Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Berita terkait

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

20 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

1 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

5 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

11 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

12 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya