TEMPO.CO, Jakarta - Folat dan asam folat merupakan dua nutrisi yang penting untuk tubuh. Keduanya merupakan bentuk dari vitamin B-9. Vitamin B9 adalah nutrisi yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.

Dikutip dari Healthline, folat adalah bentuk alami dari vitamin B9. Nama folat berasal dari kata "folium," yang berarti daun. Folat juga merupakan nama generik untuk sekelompok senyawa yang berkaitan dengan sifat nutrisi yang serupa.

Bentuk aktif vitamin B9 adalah jenis folat yang dikenal sebagai asam levomefolik atau 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF). Dalam sistem pencernaan, sebagian besar folat makanan diubah menjadi 5-MTHF sebelum memasuki aliran darah.

Sementara asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang juga dikenal sebagai asam pteroylmonoglutamic. Nutrisi ini digunakan dalam suplemen dan ditambahkan ke produk makanan olahan, seperti tepung dan sereal.

Tidak seperti folat, tidak semua asam folat yang dikonsumsi diubah menjadi bentuk aktif vitamin B9 5-MTHF dalam sistem pencernaan. Sebaliknya, asam folat akan diubah di hati atau jaringan lain.

Namun, proses ini lambat dan tidak efisien pada beberapa orang. Setelah mengonsumsi suplemen asam folat, dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk mengubah semuanya menjadi 5-MTHF.

Dikutip dari Medical News Today, produsen makanan biasanya memperkuat makanan dengan asam folat dibandingkan folat. Hal ini karena folat akan hilang selama makanan dimasak atau dipanggang karena dipecah oleh panas. Sementara itu, asam folat kandungannya lebih stabil.

Berikut beberapa sumber asam folat dan folat yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Asam folat

Asam folat hadir dalam berbagai makanan yang diperkaya serta dalam bentuk suplemen. Sumber asam folat termasuk:

• Pasta yang diperkaya, nasi, dan tepung jagung
• Sereal sarapan yang diperkaya
• Roti yang diperkaya
• Suplemen asam folat.

Suplemen ini biasanya mengandung 400-1000 mikrogram asam folat. Rata-rata orang dewasa akan mendapatkan 140 mikrogram dari mengonsumsi makanan yang diperkaya ini.

2. Folat

Jumlah folat yang direkomendasikan adalah 400 mikrogram per hari untuk orang dewasa dan 600 mikrogram untuk ibu hamil. Folat muncul secara alami di banyak makanan. Beberapa makanan mengandung lebih banyak folat daripada yang lain. Berikut beberapa makanan dengan kadar folat tertinggi:

• Hati sapi
• Bayam
• Kacang polong bermata hitam
• Sereal sarapan yang diperkaya
• Asparagus.

Selain itu, sayuran berwarna hijau tua, sayuran berdaun, buah-buahan, kacang-kacangan, makanan laut, telur, produk susu, unggas, jus jeruk, dan biji-bijian juga mengandung folat. Makan makanan yang bervariasi dengan sumber folat yang berbeda akan membantu seseorang menjaga keseimbangan nutrisi yang baik.

Pilihan Editor: Asam Folat dan Asam Sulfat, Berbeda Fungsi Kandungannya