Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal Water Fasting

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Sabtu, 16 Desember 2023 15:00 WIB

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Water fasting merupakan salah satu metode untuk mengurangi berat badan, menghilangkan racun dalam tubuh, hingga sebagai persiapan sebelum operasi. Selama menjalani metode ini, seseorang tidak boleh mengonsumsi makanan apa pun sehingga tidak ada kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Dikutip dari Medical News Today, water fasting atau puasa air adalah ketika seseorang tidak makan dan minum apa pun selain air. Sebagian besar rezim puasa menyarankan orang berpuasa air tidak lebih dari 24 jam sekaligus.

Puasa air sejak dulu dilakukan karena alasan spiritual atau agama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, orang juga mulai menggunakan puasa air untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan salah satunya membantu menurunkan berat badan.

Puasa air juga dapat membantu seseorang untuk mempromosikan autofagi, yaitu ketika tubuh memecah dan mendaur ulang bagian-bagian lama sel yang berpotensi berbahaya. Autophagy dapat membantu seseorang dengan berbagai kondisi, termasuk:

  • Kondisi metabolisme
  • Kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Huntington
  • Kanker
  • Penyakit menular

Meski tidak ada pedoman yang melarang seseorang untuk melakukan puasa air, namun beberapa kelompok orang dilarang untuk melakukan puasa tersebut. Beberapa di antaranya yaitu orang dengan asam urat, diabetes tipe 1 dan 2, gangguan makan, orang dewasa yang lebih tua, orang yang sedang hamil, dan anak-anak.

Advertising
Advertising

Selama puasa air, seseorang tidak diperbolehkan makan atau minum apa pun selain air. Kebanyakan orang minum dua hingga tiga liter air per hari selama puasa air. Puasa air ini biasanya berlangsung selama 24-72 jam. Seseorang tidak boleh melakukannya lebih lama tanpa pengawasan medis karena menimbulkan risiko kesehatan.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa beberapa orang mungkin merasa lemah atau pusing saat melakukan puasa air. Mereka juga disarankan untuk menghindari pengoperasian mesin berat dan mengemudi untuk menghindari kecelakaan.

Setelah puasa air, seseorang harus menahan keinginan untuk makan makanan besar. Hal ini karena makan makanan besar setelah puasa dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Sebagai gantinya, buka puasa dengan mengonsumsi smoothie atau makanan yang lebih ringan.

Fase pasca-puasa sangat penting setelah seseorang melalukan puasa dengan lebih lama. Hal ini karena seseorang dapat berisiko mengalami sindrom refeeding, suatu kondisi yang berpotensi fatal di mana tubuh mengalami perubahan cepat dalam kadar cairan dan elektrolit.

Fase ini biasanya berlangsung sehari, tetapi orang yang berpuasa selama 3 hari atau lebih mungkin perlu hingga 3 hari sebelum mereka merasa nyaman makan makanan yang lebih berat.

Pilihan Editor: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Diet Water Fasting

Berita terkait

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

8 hari lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

24 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

33 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

34 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

39 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

40 hari lalu

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

44 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

46 hari lalu

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

47 hari lalu

7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya