TEMPO.CO, Jakarta - Banyak manfaat olahraga, seperti meningkatkan kesehatan otak, menjaga berat badan, menurunkan risiko penyakit, menguatkan otot dan tulang, meningkatkan kemampuan mengerjakan aktivitas sehari-hari, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Tapi tahukah Anda olahraga juga bisa membantu menurunkan kolsterol?

"Olahraga adalah salah satu cara efektif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat)," jelas pakar diet Kelly Jones kepada USA Today.

Cara terbaik mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung adalah dengan pilihan pola makan seperti mengurangi lemak jenuh, melupakan lemak trans, dan mengasup banyak omega-3, serat larut, serta protein whey, menurut Mayo Clinic. Tapi, kesehatan fisik juga ikut berperan.

"Riset membuktikan latihan fisik bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tapi lebih baik lagi dikombinasikan olahraga dan pola makan sehat," jelas pakar diet di tim olahraga Universitas Negeri Missouri, Natalie Allen.

Tak hanya bisa menurunkan kolesterol LDL, latihan rutin juga bisa menaikkan kolesterol baik HDL, yang dibutuhkan untuk melindungi dari serangan jantung dan stroke. Menurut konsultan gizi Lori Shemek, olahraga menurunkan kadar LDL dengan cara meningkatkan kolesterol HDL.

Olahraga yang dianjurkan
Jenis olahraga apa yang dianjurkan? Lari atau jalan cepat adalah dua olahraga yang paling banyak dipelajari terkait penurunan kadar kolesterol. "Bukan hanya latihan kardio yang menurunkan kolesterol tapi juga latihan kekuatan," papar Shemek.

Cara ideal yang ia anjurkan adalah mengkombinasikan latihan kardio dan kebugaran seperti agkat beban atau push-up. "Saya selalu bilang cara terbaik melakukan latihan tersebut adalah dengan konsisten melakukannya dalam waktu lama," ujar Jones.

Ia menyarankan olahraga macam jalan kaki, bersepeda, hiking, bersepeda, berenang, berdansa, dan beberapa olahraga dalam ruangan. Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol? Tentu tak bisa sekejap.

"Kira-kira 3-6 bulan setelah menjalani pola makan yang baik dan rutin berolahraga, jadi bersabarlah," tutur Allen.

Pilihan Editor: Ragam Aktivitas Fisik yang Dianjurkan Pakar untuk Anak dan Manfaatnya