Psikolog: Pahami Kemampuan Diri saat Bikin Resolusi Tahun Baru

Reporter

Antara

Rabu, 3 Januari 2024 11:46 WIB

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menetapkan resolusi Tahun Baru harus dibarengi pemetaan diri dan memahami kemampuan sendiri. Begitu saran psikolog dan dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi.

"Karena yang buat kita stres, frustasi, itu diri sendiri, internal kita. Apa yang terjadi pada diri kita, manusia punya kontrol diri, apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan, apa yang harus dia paksa karena merasa mampu dan apa yang tidak memungkinkan. Memahami diri atau self awareness itu penting banget untuk membuat resolusi," katanya.

Psikolog yang akrab disapa Bunda Romi itu mengatakan resolusi Tahun Baru harus mengetahui pemetaan diri dan target, mana yang menjejak bumi atau masih bisa digapai dan mana yang tidak. Hal itu harus dirangkum oleh orang itu sendiri untuk analisisnya agar bisa tercapai yang diinginkan.

Selain itu, setelah liburan akhir tahun, Romi mengatakan orang harus menanamkan persepsi awal tahun dijadikan sebagai penyemangat untuk memperbaiki kekurangan di tahun sebelumnya dan menjadi pribadi yang lebih baik.

"Kita harus mengatur kepala bahwa memang menyiasati tahun baru harus ada perubahan yang memang jadi kekurangan atau kelemahan di tahun 2023," jelasnya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan perayaan tahun baru harus dijadikan pertanda kita bahagia dan senang serta bersemangat seperti baterai yang baru diisi daya. Kejadian yang banyak terjadi di tahun sebelumnya seperti kelelahan, banyak masalah, maupun kebahagiaan harus dijadikan semangat untuk menjalani hari di tahun berikutnya dengan lebih baik. Namun, penyemangat tersebut jangan serta merta menjadikan terlena bahwa kehidupan harus dijalani dengan suka cita dan perayaan semata.

Perhatikan perubahan emosi
Romi mengingatkan semua perayaan yang dijalani adalah hasil kerja keras sepanjang 2023. Kebanyakan orang juga merasa perayaan Tahun Baru hanya berselang beberapa hari dan saat kembali masuk kerja atau beraktivitas ada perubahan emosi dari positif menjadi negatif dan berujung stres.

Ia mengatakan hal itu harus disiasati dengan pemikiran secara nalar bahwa tidak memungkinkan sepanjang tahun ada kemeriahan. Dan emosi negatif yang timbul harus dihilangkan dan diubah menjadi semangat dan akan mendapat kebahagiaan atau penghargaan jika sudah bekerja keras.

"Menjadi stres kalau dia persepsikan sepanjang tahun harus dengan kemeriahan yang didapat di akhir tahun, secara nalar sudah harus berpikir itu tidak mungkin. Yang memungkinkan orang bekerja keras sebagai reward untuk dirinya sendiri, dia boleh jalan-jalan, liburan," ujarnya.

Guru Besar Tetap Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini mengatakan pesta akhir tahun tentu menimbulkan kebahagiaan dan jadi peningkat suasana hati untuk menjelang tahun yang baru. Pergunakan semangat awal tahun untuk mengubah diri menjadi lebih baik dan memperbaiki masalah seperti kesehatan dan mulai rutin berolahraga. Romi juga mengingatkan untuk selalu makan makanan bergizi seimbang seperti karbohidrat dan protein agar tetap bugar menjalani aktivitas.

Pilihan Editor: Dampak Bikin Resolusi Tahun Baru Tak Realistis Menurut Psikolog

Berita terkait

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

5 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

5 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

17 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

17 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

18 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

25 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

29 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

30 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya