Beda Cara Prabowo dan Anies Tunjukkan Emosi di Debat Capres Menurut Pakar Ekspresi

Reporter

Antara

Senin, 8 Januari 2024 20:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres ketiga digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024 malam. Pakar gestur dan mikroekspresi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Monica Kumalasari, menilai calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menunjukkan emosinya dalam beragam cara.

"Ketidakmampuan Prabowo menguasai emosi dalam bentuk menginterupsi dan berkacak pinggang menjadi perhatian hingga moderator perlu mengatur untuk menenangkan," kata Monica.

Pada sesi awal debat, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sempat menyebut kepemilikan lahan Prabowo Subianto hingga 340.000 hektar sementara banyak prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. Menurut Monica, dari situlah perseteruan sengit antara Prabowo dan Anies dimulai.

Menurutnya, pernyataan Anies menggiring pada serangan secara pribadi. Dia juga menilai terlihat pola pertanyaan asumsi, yakni mengasumsikan sebuah jawaban dibanding menanyakannya sehingga tak butuh jawaban. Kemudian, situasi saling serang Prabowo dan Anies dibawa hingga pada akhir debat, yaitu kedua capres tidak bersalaman.

"Suasana kebatinan yang dirasakan Prabowo, kecewa dengan narasi pasangan calon lain, sebagai ketidakpuasan juga terlihat dari ekspresi yang ditampilkan oleh TKN saat konferensi pers pascadebat," jelasnya.

Advertising
Advertising

Beda pengendalian emosi
Monica menilai pengendalian emosi yang ditunjukkan Prabowo pada debat capres ketiga masih sama dengan debat pertama. Sementara Anies mengendalikan emosi dengan baik.

"Sentimen positif warganet sebesar 77 persen menurut data Drone Emprit terbukti dengan pengamatan pada pengendalian emosi yang sangat baik," ujarnya.

Menurut Monica, emosi capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkendali, bahkan saat ditanya balik oleh Prabowo ketika membahas topik tentang etika dan ini memancing kemarahan Prabowo. Pada sesi bertanya, Anies menanyakan Prabowo tentang standar etika.

Prabowo berpendapat Anies tidak berhak bicara soal etika karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai tidak memberikan contoh yang baik soal etika. Monica mengatakan Anies tetap menanggapi dengan penuh atensi tanpa ada kebocoran ekspresi wajah yang menampakkan kemarahan.

"Hanya tampak subtle shoulder shrug (sedikit mengangkat bahu) dan menarik napas yang lebih panjang sebagai respons ketidaksetujuan dan ketidakjelasan pada jawaban Prabowo namun tetap menunjukkan ketegasan melalui penekanan suara," paparnya.

Di sisi lain, masyarakat menikmati cara Anies beretorika, bertanya, dan menyampaikan jawaban. Ia dinilai masih menjaga etika dengan mengatakan, "Saya tidak tega untuk mengulang."

"Ini tertangkap dominan emosi fear (takut) yang diprediksi sebagai kekhawatiran agar pernyataan yang dinilai memancing emosi Prabowo," kata Monica.

Pilihan Editor: Debat Capres, Pakar Ekspresi Ungkap Makna Respons Ganjar Pranowo

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya