Dampak Buruk Menangis terhadap Kesehatan Kulit, Bisa Munculkan Mata Panda

Minggu, 14 Januari 2024 09:35 WIB

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menangis sangat penting untuk kesehatan mata, sebagai proses biologis alami yang membantu seseorang mengekspresikan dan memproses rasa sakit dan emosi. Tak hanya itu, berbagai manfaat baik secara fisik maupun mental juga mungkin didapatkan dengan menangis.

Namun, tidak peduli seberapa sering Anda menitikkan air mata, Anda mungkin bertanya-tanya apakah menangis juga baik untuk kesehatan kulit Anda. Ternyata, mempraktekkan beberapa kebiasaan tertentu selama dan setelah menangis dapat membuat perbedaan pada reaksi kulit Anda. Berikut ini, kita akan mengeksplorasi beberapa konsekuensi buruk yang mungkin terjadi pada kulit sebagai akibat dari menangis secara berlebihan.

1. Menimbulkan iritasi ringan

Bagi kebanyakan orang, menangis adalah hal yang tidak bisa dihindari. Meskipun sekotak tisu atau lengan baju Anda dapat membantu menyeka sebagian air mata, tidak jarang, terjadi iritasi ringan pada wajah setelah menangis terus menerus.

Mengutip dari laman Healthline, menurut Melanie Palm, seorang dokter kulit bersertifikat di Art of Skin MD, salah satu alasan terjadinya iritasi ringan ini adalah air mata yang sifatnya isotonik, sementara pH air mata kita lebih tinggi dari kulit kita. Menurut keterangannya, meskipun paparan air mata dalam jangka pendek tidak berbahaya, paparan jangka panjang dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau iritasi ringan karena perbedaan pH.

2. Merusak kapiler

Mengutip dari laman Shankara.com, terkadang menangis juga dapat menyebabkan kerusakan kapiler di sekitar mata. Hal ini bisa terjadi karena kita cenderung menggosok mata secara agresif, memencet jerawat, sering menyeka wajah, membuang ingus, dan lain-lain. Hal ini mungkin lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif, rentan berjerawat, atau sering terpapar sinar matahari yang pada dasarnya melemahkan pembuluh darah di bawah kulit.

Advertising
Advertising

3. Menyebabkan jerawat

Air mata merupakan kombinasi antara air, lisozim (anti bakteri) dan garam, sehingga kecil kemungkinannya untuk menyumbat pori-pori kulit Anda. Meskipun garam dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit, ditambah saat menangis Anda mungkin secara terus menerus menggosok mata dan wajah, hal ini dapat menyebabkan kulit Anda meradang sehingga menimbulkan jerawat.

Jerawat yang terjadi karena proses ini disebut dengan acne mekanika, dimana Anda mengalami jerawat yang disebabkan karena terlalu banyak gesekan atau panas yang dialami oleh kulit Anda.

4. Dehidrasi pada kulit

Karena menangis membuat Anda dehidrasi karena kehilangan elektrolit. Penting bagi Anda untuk meminum air lebih banyak dan mengoleskan pelembab pada kulit Anda. Penggunaan pelembab ini penting utamanya yang mengandung squalene, ceramide, atau asam hialuronat untuk menghidrasi kulit serta mengurangi iritasi.

5. Mata panda pembentukan garis halus di sekitar mata

Saat kita menangis, air melewati selaput tipis menuju jaringan di sekitar mata yang menyebabkan retensi air dan kulit di sekitar mata yang akhirnya terlihat lebih bengkak dari sebelumnya. Pelebaran pembuluh darah yang terus menerus juga dapat menyebabkan pembengkakan mata serta membuat mata terlihat lebih lelah dan memunculkan mata panda. Pembengkakan ini juga dapat meningkatkan tampilan kerutan dan garis-garis halus di sekitar mata Anda.

Pilihan Editor: Perbedaan Menangis sebagai Ekspresi Alamiah dan Pencitraan Emosional

Berita terkait

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

20 jam lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

21 jam lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

3 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

3 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

6 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

6 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

7 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

7 hari lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

7 hari lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya