Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Januari 2024 12:02 WIB

Ilustrasi duduk (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia adalah kondisi kehilangan daya ingat, sulit berbicara dan memecahkan masalah dan kemampuan lain yang harus berpikir. Penyebab tersering adalah penyakit Alzheimer dan paling banyak dialami lansia atau umur 65 tahun ke atas. Demensia bisa semakin parah sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan penderita butuh perawatan ekstra.

"Demensia adalah sekelompok kondisi yang ditandai gangguan sedikitnya dua fungsi otak, seperti kehilangan penilaian dan daya ingat," jelas psikolog Blair Steel kepada HuffPost. "Gejala demensia termasuk pelupa, keterampilan sosial terbatas, gangguan dalam berpikir yang mempengaruhi kegiatan harian."

Apa penyebabnya? Usia, riwayat keluarga, ras dan etnis, kesehatan jantung, dan riwayat cedera atau trauma otak merupakan faktor-faktor yang meningkatkan risiko berkembangnya kondisi ini. Faktor risiko lain adalah kebiasaan gaya hidup. Jadi, meski bisa mengontrol faktor genetik, masih ada kebiasaan lain yang bisa meningkatkan risiko.

Kurang gerak dan duduk terlalu lama
Olahraga, terutama jenis aerobik, bisa membantu menurunkan risiko gangguan kognitif dan demensia. Rutin berolahraga bisa mempengaruhi kesehatan otak dan tubuh keseluruhan dengan cara positif, terutama jika usia mendekati 60 tahun. Jadi, banyaklah bergerak untuk menurunkan risiko.

Kurang bergaul
Kesehatan sosial berperan penting dalam perkembangan demensia. Gaya hidup aktif dan bersosialisasi bisa melindungi dari kondisi ini. Merangsang otak dengan interaksi sosial penting buat semua orang, terutama saat menua. Namun di zaman media sosial dan serbadigital, orang semakin kurang bergaul.

Advertising
Advertising

Menurut Steel, bersosialisasi langsung dan lewat gawai jelas berbeda dalam hal koneksi yang merangsang otak. Kesehatan sosial yang buruk bisa merangsang respons stres melalui kenaikan kadar hormon stres kortisol, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi aliran darah ke organ-organ vital.

Kurang tidur
Gangguan tidur dan demensia adalah dua masalah umum dan signifikan pada lansia. Apakah ada tugas keluarga, menghabiskan waktu di depan gawai atau televisi, ada saja hal yang bikin kurang tidur. Jika ada masalah tidur atau bahkan tak bisa tidur, maka risiko demensia pun naik.

Stres kronis
Menurut Alzheimer Society, stres berhubungan dengan demensia karena saat stres dan hormon kortisol dilepaskan maka bisa mempengaruhi daya ingat. Dampak negatif stres, terutama yang kronis, pada otak adalah penurunan kognitif karena pelepasan kortisol untuk waktu lama.

Pola makan tak seimbang
Riset menunjukkan konsumsi makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko demensia pada orang dewasa. Meski tak ada pola makan yang sempurna, memastikannya tetap seimbang dan sehat sangat bermanfaat. Coba makan sayuran hijau, beri-berian, kacang-kacangan, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun, serta batasi daging merah, makanan manis, keju, mentega, makanan cepat saji dan yang digoreng.

Pilihan Editor: Ciri Pengemudi Demensia, Jangan Sampai Membahayakan di Jalan

Berita terkait

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

2 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

3 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

4 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

12 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

20 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

21 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

25 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

27 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

34 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

55 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya