TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri punggung tak kenal usia. Usia muda atau tua bisa mengalaminya. Meski gejalanya sering dianggap remeh, penyebab sekit punggung bisa beragam. Kondisi ini memerlukan perhatian serius. Ada dua jenis nyeri punggung, yaitu akut dan kronis.

Nyeri punggung akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan hanya berlangsung selama beberapa minggu, sementara nyeri punggung kronis berkembang secara perlahan dan berlangsung lebih dari 3 bulan. Secara umum, nyeri punggung bukanlah masalah yang serius dan bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga perlu diatasi dengan tepat. Berikut adalah beberapa faktor penyebab sakit punggung yang perlu dipahami:

1. Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu penyebab utama punggung sakit adalah postur tubuh yang buruk. Kebiasaan duduk atau berdiri dengan posisi yang tidak tepat dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang dan otot-otot sekitarnya, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.

2. Cedera dan Trauma

Cedera fisik, seperti jatuh atau mengangkat beban yang berat secara tidak benar, dapat merusak struktur tulang belakang, otot, atau cakram intervertebralis. Cedera ini seringkali menjadi pemicu punggung sakit yang intens.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Dilansir dari herminahospitals, gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan kelemahan otot-otot punggung dan meningkatkan risiko punggung sakit. Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot-otot tersebut.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti osteoporosis, skoliosis, atau radang sendi, dapat menjadi penyebab punggung sakit. Dilansir dari gleneagles, Penanganan medis yang tepat diperlukan untuk mengelola gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan, terutama di daerah punggung. Ini bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang berkepanjangan.

6. Penggunaan Gadget

Posisi yang salah saat menggunakan gadget, seperti smartphone atau laptop, dapat menciptakan stres tambahan pada leher dan punggung. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan sindrom servikal atau sakit punggung bawah.

7. Penuaan

Dilansir dari Ciputrahospital, proses penuaan alami dapat mengakibatkan perubahan pada tulang belakang, termasuk penipisan cakram intervertebralis dan penurunan elastisitas ligamen. Ini bisa menyebabkan punggung sakit pada usia lanjut.

Untuk meredakan sakit punggung itu, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salahsatunya dengan melakukan gerakan yoga.

Ada banyak pose yoga yang membantu meredakan nyeri punggung. dilansir dari performancehealth, inilah 7 pose yoga untuk meredakan sakit punggung:

1. Pose Anjing Menghadap ke Bawah

Gerakan membungkuk ke depan ini memiliki efek menenangkan dan meremajakan. Mempraktikkan pose ini dapat membantu meredakan sakit punggung dan linu panggul, serta membantu mengatasi ketidakseimbangan dalam tubuh dan meningkatkan kekuatan.

2. Pose Segitiga Diperpanjang

Pose berdiri ini membantu meredakan sakit punggung, linu panggul, dan nyeri leher. Meregangkan tulang belakang, pinggul, dan selangkangan, serta memperkuat bahu, dada, dan kaki. Pose ini juga membantu menghilangkan stres dan kecemasan.

3. Pose Kucing-Sapi

Gerakan punggung yang lembut ini meregangkan dan memobilisasi tulang belakang. Mempraktikkan pose ini juga meregangkan tubuh, bahu, dan leher.

4. Pose Sphinx

Backbend lembut ini memperkuat tulang belakang dan bokong, serta meregangkan dada, bahu, dan perut. Pose ini juga membantu menghilangkan stres.

5. Pose Belalang

Gerakan membengkokkan punggung ini membantu meredakan nyeri punggung bagian bawah dan kelelahan, serta memperkuat tubuh bagian belakang, lengan, dan kaki.

6. Pose Jembatan

Pose ini membantu menstimulasi atau memulihkan dengan meregangkan tulang belakang, serta meredakan sakit punggung dan sakit kepala.

7. Putaran Tulang Belakang Dua Lutut

Pose ini meningkatkan pergerakan dan mobilitas pada tulang belakang dan punggung, serta meredakan nyeri dan kekakuan di punggung dan pinggul.

8. Pose Benang Jarum

Pose restoratif ini membantu membuka punggung atas dan memberikan ruang pada bahu, membantu meregangkan otot-otot tubuh bagian atas. Pose yoga ini dapat menciptakan panjang dengan memaksa tulang belikat dan belah ketupat menjauh dari tulang belakang.

Pilihan Editor: