Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Reporter

image-gnews
Nyeri punggung
Nyeri punggung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengangkat barang berat dan berjalan jauh sering menyebabkan nyeri punggung namun hal itu masih dianggap normal. Yang tak normal bila sering mengalaminya, berarti ada yang tak beres pada tubuh.

"Tergantung apa yang cedera, Anda bisa mengalami nyeri punggung, tulang, atau saraf," jelas Dr. Santhosh A. Thomas, stas di Pusat Kesehatan Tulang Belakang Cleveland Clinic, kepada HuffPost.

Ia menambahkan nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat, semakin parah bila ada tekanan, dan bahkan lebih buruk lagi saat batuk atau bersin. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.

Melakukan sesuatu secara berulang dengan postur salah
"Hal-hal yang sudah dilakukan ribuan kali bisa tiba-tiba saja menyebabkan sakit punggung. Bahkan hal sederhana seperti membungkuk untuk mengikat tali sepatu atau mengambil barang kecil di lantai," ujar Thomas.

Masalah kesehatan fisik yang sudah ada
"Banyak organ dalam berbagi jalur saraf yang juga sampai ke kulit, jaringan lunak, dan otot punggung. Karena itu, masalah pada organ-organ dalam bisa menyebabkan nyeri punggung," papar Dr. Jay Karri, a fisiatris di Universitas Maryland.

Sementara Thomas menyebut masalah pencernaan, batu ginjal, infeksi, endometriosis, dan pankreatitis juga punya gejala sakit punggung.

Kecemasan, stres kronis, dan masalah kesehatan mental lain
Tak hanya gangguan kesehatan fisik, masalah kesehatan mental pun bisa memicu ketidaknyamanan di punggung. "Riset baru-baru ini mengungkapkan kondisi psikologis dari kecemasan, depresi, sampai stres kronis bisa memicu nyeri punggung," tutur Karri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurang gerak, olahraga, atau peregangan
Meski istirahat adalah aspek penting dalam pemulihan, nyeri punggung bisa mengindikasikan kebutuhan untuk menambah aktivitas fisik rutin.

Olahraga yang terlalu berat
Banyak gerak memang bisa mendukung kesehatan punggung. Namun berolahraga dengan intensitas terlalu tinggi dan berat bisa berakibat sebaliknya.

Posisi tidur
Jika bangun tidur dengan punggung sakit, posisi saat tidur bisa jadi penyebab. 

Merokok
Thomas mengimbau untuk tidak merokok karena bisa menyebabkan nyeri punggung. "Riset menunjukkan merokok tak hanya meningkatkan risiko osteoporosis saat menua tapi juga kerusakan pembuluh darah dan persendian di punggung. Nikotin juga vasokonstriktor atau menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke tulang belakang berkurang," jelasnya. 

Pilihan Editor: Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Nyeri Punggung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Penanganan Dead Butt Syndrome Akibat Duduk Terlalu Lama

2 hari lalu

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Kenali Penyebab dan Penanganan Dead Butt Syndrome Akibat Duduk Terlalu Lama

Obesitas, gejala rematik, diabetes, atau penyakit lain bisa disebabkan duduk terlalu lama. Selain itu ada juga dead butt syndrome, apa itu?


Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

36 hari lalu

Nyeri punggung
Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

Metode endoskopi biportal BESS PLUS bisa jadi salah satu solusi atasi nyeri punggung bawah tanpa operasi terbuka.


Serba-serbi Tas Ransel: Terapkan Tips Berikut Buat Menjaga Postur Tubuh Anak Tetap Aman

49 hari lalu

Ketika tas ransel anak sekolah menjadi terlalu berat
Serba-serbi Tas Ransel: Terapkan Tips Berikut Buat Menjaga Postur Tubuh Anak Tetap Aman

Perhatikan anak jika ia merasakan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di punggung atau lengan mereka jika mereka sering menggunakan tas ransel.


Kenali 7 Jenis Tas Backpack Sesuai Kebutuhan Sehari-Hari dan Hiking

49 hari lalu

Ilustrasi pendaki. TEMPO/Suryo Wibowo
Kenali 7 Jenis Tas Backpack Sesuai Kebutuhan Sehari-Hari dan Hiking

Kebanyakan tas backpack hanya berbeda dalam fitur, kapasitas atau ukuran, dan tujuan penggunaannya.


Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

58 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada seorang anak saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Lavenda, Simpang Rimbo, Jambi, Selasa 23 Juli 2024. Dinas Kesehatan Kota Jambi menargetkan cakupan imunisasi sebesar 95 persen atau sebanyak 80.297 anak. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

Guru Besar FKUI menjelaskan beda kelumpuhan pada tuberkulosis (TB) tulang belakang dengan kasus polio. Berikut penjelasannya.


Studi Terbaru: Berjalan Kaki sebagai Obat Mujarab untuk Sakit atau Nyeri Punggung

4 Juli 2024

Nyeri punggung
Studi Terbaru: Berjalan Kaki sebagai Obat Mujarab untuk Sakit atau Nyeri Punggung

Studi baru yang dikeluarkan The Lancet menyebut berjalan kaki ternyata bisa menjadi obat mujarab untuk mengatasi nyeri punggung.


Jangan Anggap Remeh, Kenali Gejala Penyebab Nyeri Punggung

4 Juli 2024

Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com
Jangan Anggap Remeh, Kenali Gejala Penyebab Nyeri Punggung

Nyeri punggung bukanlah sebuah penyakit melainkan gejala yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti cedera otot dan lainnya.


Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

12 Juni 2024

Torch - Tas Ransel/Tokopedia
Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

Pakar sepakat tas besar yang dicantelkan di satu sisi atau bahu adalah penyebab rasa sakit di bahu, leher, dan punggung sehingga perlu dihindari.


Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

26 Mei 2024

Skoliosis
Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

Skoliosis, gangguan sistem rangka, terutama tulang belakang jenis ini dapat menyerang bayi yang baru lahir, anak dalam masa pertumbuhan hingga lansia.


Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

25 Mei 2024

Skoliosis
Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis pada usia antara 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan.