Kilas Balik 4 Februari Sebagai Hari Kanker Sedunia

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 4 Februari 2024 20:19 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kanker Sedunia merupakan hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan terkait kanker di seluruh dunia.

Dikutip dari Kemkes.go.id, tujuan Hari Kanker Sedunia untuk mencegah jutaan kematian akibat kanker setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker, serta mendorong pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap penyakit tersebut.

Sejarah Hari Kanker Sedunia

Dikutip dari laman resmi World Cancer Day, Hari Kanker Sedunia diperingati pada 2000 atas inisiatif dari Union for International Cancer Control (UICC). Organisasi kanker internasional terbesar dan tertua dunia itu ingin menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban penderita kanker, mempromosikan keadilan, dan mendorong pengendalian kanker masuk dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia.

Hari Kanker Sedunia mulai digagas setelah UICC terbentuk pada 1993 di Jenewa, Swiss. Saat itu, Hari Kanker Sedunia pertama kali diadakan.

Hari Kanker Sedunia diperingati pada 4 Februari 2000 dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Dunia Melawan Kanker untuk Milenium Baru di Paris, Perancis. Konferensi tersebut menghasilkan Piagam Paris yang bertujuan untuk mempromosikan penelitian, pencegahan kanker, peningkatan layanan pasien, serta peningkatan kesadaran dan mobilisasi komunitas global dalam melawan kanker.

Tema Hari Kanker Sedunia 2024

Advertising
Advertising

Hari Kanker Sedunia 2024 mengusung tema yang sama dengan dua tahun sebelumnya, yaitu 'Close the Care Gap' tentangmenyatukan suara dan mengambil tindakan. Tema ini memberikan sorotan pada kenyataan bahwa setengah dari populasi dunia tidak memiliki akses penuh terhadap pelayanan kesehatan yang penting, terutama dalam konteks pencegahan dan perawatan kanker. Subtema 'Together, we challenge those in power,' menekankan akuntabilitas para pemimpin dalam mengalokasikan sumber daya penting untuk memberantas kanker.

Setiap tahun, banyak kegiatan dan acara berlangsung di seluruh dunia pada hari ini. Baik aktivitas online maupun offline berfungsi sebagai pengingat kuat bahwa setiap individu berperan dalam mengurangi beban kanker dan meningkatkan kesadaran.

Pilihan editor: Biopsi Dapat Menyebarkan Kanker? Cek Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Ini

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

2 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

5 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

7 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

10 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya