Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Usia 50-an, Kardiolog Ingatkan Gejala Baru

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Februari 2024 12:11 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kardiovaskular adalah pembunuh nomor satu pada perempuan menurut kardiolog di Northwell Health di New York, Dr. Stacey Rosen. Wanita berumur di atas 50 tahun perlu menaruh lebih banyak perhatian pada kesehatan jantung.

Hampir 45 persen perempuan di atas 20 tahun hidup dengan bermacam jenis penyakit kardiovaskular (CVD), menurut Rosen. Faktor risiko termasuk riwayat menstruasi dan kehamilan.

"Faktor risiko lain termasuk kecemasan dan depresi. Risiko bertambah terkait pengobatan kanker payudara tertentu dan kondisi rematik," jelas Rosen kepada Fox News Digital.

Dr. John Whyte, kepala staf medis WebMD di Washington DC juga menyebut faktor risiko utama pada perempuan berusia 50 tahun ke atas, berawal dari menopause.

"Menurunnya kadar estrogen setelah menopause terkait kenaikan risiko penyakit kardiovaskular. Inilah salah satu alasan kita sering melihat peningkatan serangan jantung pada usia tersebut," ujarnya.

Advertising
Advertising

Gejala tak sama dengan pria
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga terjadi seiring bertambahnya usia dan semakin sulit dikontrol, kata Whyte. Kenaikan kadar kolesterol, termasuk LDL yang jahat dan berkurangnya HDL yang baik, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Risiko diabetes juga naik seiring usia, yang secara signifikan memperbesar peluang penyakit jantung, seperti juga faktor-faktor kesehatan lain seperti obesitas, merokok, dan gaya hidup sedenter, menurut Whyte.

"Kurangnya aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan komorbid lain," tambahnya.

Gejala pada wanita mungkin berbeda dari pria. Gejala klasik seperti nyeri dada dan di lengan kiri mungkin tak terasa. Perempuan justru merasakan kelelahan luar biasa, napas tersengal, pusing, mual, dan masalah pencernaan. Nyeri di rahang, leher, dan punggung atas sering terlihat dan biasanya terjadi tanpa nyeri dada.

"Gejala penyakit jantung pada perempuan sering berbeda. Jangan abaikan gejala baru seperti kelelahan, susah bernapas dan mencerna," pesan Rosen.

Karena itulah wanita perlu rutin memeriksakan kondisi jantung, juga tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. "Kuncinya jangan hanya kolesterol tapi juga mengecek khusus LDL," imbau Whyte.

Pilihan Editor: Dampak Lanjutan Penyakit Jantung Katup dan Pencegahannya Menurut Guru Besar FKUI

Berita terkait

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

2 jam lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

1 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

1 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

5 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

6 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

6 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

7 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

7 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

7 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya