Yulia Navalnaya Ubah Kesedihan Kehilangan Alexei Navalny Jadi Semangat Perjuangan, Ini Pendapat Pakar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Februari 2024 15:36 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia Navalnaya terlihat di dalam pesawat selama penerbangan dari Berlin ke Moskow, 17 Januari 2021. REUTERS/Maria Vasilyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah video YouTube berdurasi hampir 9 menit, Yulia Navalnaya mengumumkan pada dunia akan meneruskan perjuangan mendiang suaminya, Alexei Navalny, dan melawan presiden Rusia Vladimir Putin. Navalny, 47 tahun, adalah salah satu pengkritik keras Putin.

Selama bertahun-tahun Navalny menghabiskan hidupnya keluar masuk penjara sebelum akhirnya tewas diracun dengan Novichok, racun saraf di era Uni Soviet, pada 2020. Pihak berwenang mengatakan ia tewas karena "sindrom kematian mendadak" di sebuah penjara terpencil di daerah Kutub Utara tapi istrinya dan para sekutu yakin pembunuhan itu atas perintah Putin.

"Saya akan meneruskan perjuangan Alexei Navalny. Saya akan terus berjuang untuk negara saya dan berharap dukungan Anda. Jangan membagikan kesedihan dan rasa sakit tiada akhir yang telah kita alami. Saya meminta Anda untuk membagikan amarah bersama saya," ujarnya.

"Wajar saja bila orang ingin mengubah kesedihan menjadi sesuatu yang lebih bermakna, untuk menciptakan kesan orang yang kita sayangi tidak mati sia-sia," jelas Gina Moffa, terapis kesedihan dan trauma di New York serta penulis Moving On Doesn't Mean Letting Go.

Cara sehat mengatasi rasa kehilangan
Kehilangan adalah pengalaman individual tapi kebanyakan orang sependapat kesedihan dapat mengobarkan kekuatan dengan cara yang tak bisa dilakukan orang lain. Para pakar setuju menggunakan kesedihan untuk memperjuangkan atau mencapai sesuatu yang selalu diimpikan adalah cara sehat mengatasi rasa kehilangan.

Advertising
Advertising

Menurut Moffa, dengan melakukan hal itu kita terhubung dengan rasa sakit yang sama dan menemukan jalan untuk menghormati orang yang disayangi dengan cara yang membuat kenangan selalu hidup. Kesedihan justru berbahaya jika kita menggunakannya untuk menghindari rasa sakit akibat kehilangan seseorang, sekaligus mengorbankan kesehatan.

"Kuncinya adalah menjaga kesehatan tubuh, menghadirkan emosi, dan kemudian menciptakan perasaan berarti jika Anda dibutuhkan," tutur Moffa kepada USA Today.

Pilihan Editor: Berhenti Berbohong soal Kematian pada Anak, Fakta Lebih Penting

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

7 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

8 hari lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

9 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

9 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

12 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

13 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

22 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

34 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

49 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya