Cara Mengetahui Seseorang Termasuk Mengalami Obesitas

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 Februari 2024 21:23 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kegemukan dan obesitas kerap diartikan sebagai penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebihan yang menimbulkan risiko terhadap kesehatan. Indeks massa tubuh (BMI) di atas 25 dianggap kelebihan berat badan, dan di atas 30 dianggap obesitas.

Cara mengetahui apakah Anda menderita obesitas

Dikutip dari nhs.uk, metode yang paling banyak digunakan untuk memeriksa apakah berat badan Anda sehat adalah indeks massa tubuh (BMI). BMI adalah ukuran apakah Anda memiliki berat badan yang sehat untuk tinggi badan Anda.

Bagi kebanyakan orang dewasa, jika BMI Anda:

- Di bawah 18,5: Anda berada dalam kisaran berat badan kurang
- 18,5 hingga 24,9: Anda berada dalam kisaran berat badan yang sehat
- 25 hingga 29,9: Anda berada dalam kisaran kelebihan berat badan
- 30 hingga 39,9: Anda termasuk dalam kisaran obesitas
- 40 atau lebih: Anda termasuk dalam kisaran obesitas parah

Jika Anda memiliki latar belakang keluarga Asia Selatan, Tiongkok, Asia lainnya, Timur Tengah, Afrika Hitam, atau Afrika-Karibia, Anda harus menggunakan skor BMI yang lebih rendah untuk mengukur kelebihan berat badan dan obesitas:

Advertising
Advertising

- 23 hingga 27,4: Anda berada dalam kisaran kelebihan berat badan
- 27,5 atau lebih: Anda termasuk dalam kisaran obesitas

Skor BMI memiliki beberapa keterbatasan karena mengukur apakah seseorang membawa terlalu banyak berat badan namun tidak terlalu banyak lemak. Misalnya, orang yang sangat berotot, seperti olahragawan profesional, bisa memiliki BMI tinggi tanpa banyak lemak. Namun bagi kebanyakan orang, BMI merupakan indikasi berguna apakah mereka memiliki berat badan yang sehat.

Ukuran kelebihan lemak lainnya adalah rasio pinggang dan tinggi badan, yang dapat digunakan sebagai ukuran tambahan pada orang dewasa yang memiliki BMI di bawah 35.

Untuk menghitung rasio pinggang dan tinggi badan, ukur lingkar pinggang tepat di atas pusar, lalu bagi dengan tinggi badan, diukur dalam satuan yang sama (misalnya sentimeter atau inci).

Rasio pinggang dan tinggi badan 0,5 atau lebih tinggi berarti Anda mungkin mengalami peningkatan risiko kesehatan.

Cara Menghitung BMI

Menurut WHO, hasil BMI yang tidak normal/ideal akan meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit. Maka dari itu, sekiranya Anda perlu memahami bagaimana cara menghitung BMI secara tepat untuk meminimalisir kenaikan atau penurunan berat badan secara berlebihan.

Dikutip dari Siloam Hospitals, cara menghitung Body Mass Index (BMI) terbagi menjadi dua jenis berdasarkan pengukurannya, yaitu pengukuran metrik dan imperial.

1. Rumus Pengukuran Imperal

Rumus BMI yang satu ini sering diterapkan di Amerika Serikat, sehingga satuannya menggunakan pound (berat badan) dan inci (tinggi badan). Cara menghitung BMI dengan rumus ini yaitu berat badan (pound) dibagi tinggi badan (inci) kuadrat lalu dikalikan dengan faktor konversi (703). 1 pound setara dengan 0,435 kilogram. Dan 1 inci adalah 2,54 cm.

Rumus BMI imperial:

[{berat badan (pound) : (tinggi badan(inci)) kuadrat)} x 703] atau

[{berat badan (pound) : (tinggi badan(inci) x tinggi badan(inci))} x 703]

Contohnya, Anda memiliki berat badan 130 pound atau 58,9 kilogram, dengan tinggi badan 60 inci (152,4 cm), maka cara menghitung BMI adalah sebagai berikut:

BMI = {130 : (60 x 60)} x 703 = {130 : 3.600} x 703 = 25,4

Jadi, hasil perhitungan BMI dari seseorang dengan berat badan 130 pound dan tinggi badan 60 inci adalah 25,4.

2. Rumus Pengukuran Metrik

Rumus BMI metrik adalah perhitungan yang paling sering digunakan di Indonesia, di mana satuannya adalah kilogram (berat badan) dan meter (tinggi badan).

Sehingga rumusnya adalah :

[berat badan (kg) : (tinggi badan(m))kuadrat] atau

[berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))]

Contohnya, Anda memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka cara menghitung BMI adalah sebagai berikut:

BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6

Jadi, hasil perhitungan BMI dari seseorang dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm adalah 26,6.

Pilihan editor: Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

Berita terkait

Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

1 hari lalu

Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

Obesitas anak terjadi ketika adanya ketidakseimbangan antara berat badan dengan tinggi badan anak. Kenali faktor risiko dan komplikasinya.

Baca Selengkapnya

Tips Diet Sehat untuk Pasien Obesitas, Tetap Makan Teratur Asal...

1 hari lalu

Tips Diet Sehat untuk Pasien Obesitas, Tetap Makan Teratur Asal...

Dokter bagikan sejumlah tips diet sehat agar massa lemak dalam tubuh dapat berkurang serta mengatasi obesitas.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

4 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

9 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

14 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

23 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

23 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

30 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya