195 Tahun Bapak Celana Jins Levi Strauss, Ini Awal Mula Disebut Celana Levis

Senin, 26 Februari 2024 08:36 WIB

Levi Strauss. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Celana jins yang Anda kenakan harti ini, tak bisa dilepaskan dari Levi Strauss. Pria yang semula bernama Loeb ini lahir pada 26 Februari 1829 di Buttenheim, Bavaria, Jerman. Ayahnya, Hirsh dan ibunya, Rebecca Haas Strauss memiliki dua anak. Selama tinggal di Bavaria, Levi kerap mengalami diskriminasi agama karena berkeyakinan Yahudi, seperti pembatasan menetap dan membayar pajak khusus.

Mengacu laman Biography, ketika berusia sekitar 16 tahun, Strauss kehilangan ayahnya karena penyakiit tuberkulosis. Akibatnya, ia dan ibu bersama dua saudara perempuannya pergi ke Amerika Serikat (AS) dua tahun kemudian. Setelah tiba di AS, Jonas dan Louis, dua kakak laki-laki Strauss di New York City kembali bersatu dengan keluarga. Di AS, Jonas dan Louis telah mendirikan bisnis barang kering dan Levi ikut bergabung.

Pada 1846, terjadi demam emas California sehingga banyak orang melakukan perjalanan ke Barat untuk mencari kekayaan, termasuk Levi Strauss. Pada awal 1853, ia menuju San Francisco untuk menjual barang ke perdagangan pertambangan. Ia menjalankan perusahaan grosir barang kering dan bertindak sebagai agen Pantai Barat saudaranya. Ia menjual pakaian, kain, dan barang lain menggunakan lokasi berbeda selama bertahun-tahun ke toko kecil di wilayah tersebut.

Saat bisnisnya berkembang, Strauss mendukung tujuan yang berhubungan dengan agama dan sosial. Salah satu tindakan yang dilakukannya mendirikan sinagoge pertama, Kuil Emanu-El, di kota tersebut.

Kelahiran Celana Jins

Advertising
Advertising

Salah satu pelanggannya, Jacob Davis menulis kepada Strauss pada 1872 untuk meminta bantuannya. Davis, penjahit di Nevada membeli kain dari Levi Strauss untuk bisnisnya dan mengembangkan cara khusus membuat celana lebih tahan lama.

Ia menggunakan paku keling logam di saku dan di jahitan lalat depan untuk membantu celana menahan keausan. Tidak dapat menutupi biaya, ia meminta Levi untuk membayar biaya sehingga dapat mengamankan paten untuk desain uniknya.

Menurut laman levisstrauss, Levi sebagai pengusaha cerdik melihat potensi produk baru ini dan menyetujui surat dari Davis. Akhirnya, pada 20 Mei 1873, mereka menerima paten #139,121 dari Kantor Paten dan Merek Dagang AS yang memasang paku keling di celana kerja pria untuk pertama kali. Hari tersebut pun menandai kelahiran celana jeans biru. Dua imigran visioner ini mengubah denim, benang, dan sedikit logam menjadi pakaian populer di dunia.

Pada waktu yang sangat singkat setelah mendapatkan hak paten, celana jeans tersebut mendatangkan kesuksesan bagi Davis dan Strauss. Meskipun sampai pada 1960 disebut “overalls” atau “overall”, tetapi pada 1946-1964, celana tersebut dikenal sebagai celana jins. Dan, kemudian dikenal dengan sebutan celana Levis, sesuai nama dan merek dagangnya.

Levi Strauss pertama kali membuat celana jins dari penjahit di rumah mereka. Kemudian, ia memulai pabrik sendiri untuk membuat celana jins di kota. Produk jins yang keras dan kasar ini berhasil membantu Strauss menjadi jutawan. Ia memperluas kepentingan bisnisnya selama bertahun-tahun sampai dapat membeli Mission dan Pacific Woolen Mills pada 1875.

Pada 26 September 1902, Levis Strauss meninggal dunia di usia 73 tahun, di rumahnya di San Francisco. Setelah kematiannya, keponakannya Jacob Stern mengambil alih sebagai presiden perusahaan. Jeans legendaris yang dikenal sebagai Levi's atau Levis pun terus tumbuh dalam popularitas dan tetap menjadi bahan pokok mode selama beberapa dekade.

Pilihan Editor: Kisah Levi Strauss, Yahudi Asal Bavaria Patenkan dan Populerkan Celana Jeans

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

7 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

7 hari lalu

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

7 hari lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

7 hari lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

7 hari lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

9 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

11 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

11 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

12 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

13 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya