Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Reporter

Antara

Minggu, 31 Maret 2024 11:05 WIB

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Syahidatul Wafa, menjelaskan tindakan penanganan yang perlu dilakukan saat muncul gejala hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah batas normal.

"Kalau kondisi hipoglikemia secara umum terjadi ketika pengeluaran cadangan glukosa melebihi asupan, jadi banyak yang keluar dibandingkan yang masuk," kata Wafa.

Ia menyebut hipoglikemia bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya asupan makan yang tidak sebanding dengan dosis obat gula darah atau melakukan banyak aktivitas fisik tanpa dibekali makan yang cukup. Ia menekankan penderita hipoglikemia harus mengenali gejala-gejala kondisi tersebut, seperti keluar keringat dingin, jantung berdebar, hingga merasakan sensasi pusing berputar atau terasa akan pingsan.

Saat merasakan gejala-gejala tersebut tubuh harus sesegera mungkin mendapatkan asupan gula, bisa dengan cara meminum larutan gula atau mengonsumsi permen manis.

"Kalau ada gejala hipoglikemia harus buru-buru minum larutan gula atau kalau enggak ada larutan gula makan permen yang bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh untuk mencegah terjadinya kekurangan zat gula bagi otak kita," ujar Wafa.

Advertising
Advertising

Jangan dibiarkan berulang
Setelah dilakukan tindakan penanganan, penderita hipoglikemia dianjurkan untuk mendapatkan asupan makanan dan mengevaluasi kondisi tubuh untuk menentukan penyebab gejala yang bisa muncul.

"Dievaluasi kenapa bisa hipoglikemia, bisa karena makannya kurang atau dosis obatnya terlalu tinggi dan lain-lain," tutur Wafa.

Menurutnya, hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung. Hipoglikemia yang berulang memicu penyakit berat, di antaranya stroke, demensia, hingga gangguan jantung.

"Jadi kejadian hipoglikemia tidak sepele perlu diatasi segera, dikenali penyebabnya, dan diatur atau dikendalikan penyebabnya sehingga tidak terjadi berulang," tegasnya.

Pilihan Editor: Bukan Pengobatan tapi Jus Jambu Biji Bisa Bantu Pulihkan DBD

Berita terkait

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

3 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

4 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

5 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

6 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

10 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

11 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

15 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

17 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

18 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya