Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Editor

Nurhadi

Minggu, 31 Maret 2024 21:05 WIB

Batu ginjal.

TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan ketidaknyamanan pada penderitanya. Meskipun tak selalu dapat dihindari, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami batu ginjal.

Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan. Lantas, apa saja faktor risiko batu ginjal?

1. Riwayat keluarga atau pribadi

Dikutip dari Mayo Clinic, jika ada anggota keluarga Anda yang menderita batu ginjal, kemungkinan besar Anda juga akan terkena batu ginjal. Jika Anda pernah menderita satu atau lebih batu ginjal, Anda berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lainnya.

2. Dehidrasi

Advertising
Advertising

Kurang minum air setiap hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Orang yang tinggal di daerah beriklim hangat, kering, dan banyak berkeringat mungkin mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan orang lain.

3. Diet tertentu

Mengonsumsi makanan yang tinggi protein, natrium (garam), dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal. Hal ini terutama berlaku pada diet tinggi natrium. Terlalu banyak garam dalam makanan Anda meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal dan secara signifikan meningkatkan risiko batu ginjal.

4. Obesitas

Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal. Mempertahankan berat badan yang sehat dan aktif secara fisik dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Cobalah untuk menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.

5. Penyakit pencernaan dan pembedahan

Operasi bypass lambung, penyakit radang usus, atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang mempengaruhi penyerapan kalsium dan air, sehingga meningkatkan jumlah zat pembentuk batu dalam urin Anda.

Kondisi medis lain seperti asidosis tubulus ginjal, sistinuria, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih berulang juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Selain itu, ada juga suplemen dan obat-obatan tertentu, seperti vitamin C, suplemen makanan, obat pencahar (bila digunakan berlebihan), antasida berbasis kalsium, dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati migrain atau depresi, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Mencegah Batu Ginjal

Pencegahan batu ginjal dapat dilakukan melalui beberapa hal. Misalnya perubahan gaya hidup, terutama pola makan dan olahraga dapat membantu penderita terhindar dari batu ginjal atau mencegahnya.

Dikutip dari Davita Kidney Care, minum sekitar 2-3 liter air sehari biasanya dianjurkan bagi seseorang yang memiliki riwayat batu ginjal. Pola makan rendah protein dapat membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya beberapa jenis batu ginjal.

Selain penyesuaian pola makan, dokter Anda mungkin meresepkan obat-obatan yang membantu mengontrol jumlah mineral tertentu yang berkembang dalam urin.

Beberapa orang terkena batu ginjal kalsium karena produksi hormon yang berlebihan oleh kelenjar paratiroid. Operasi pengangkatan satu atau lebih kelenjar ini dapat menghentikan pembentukan batu ginjal.

Jika Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang cara mencegah batu ginjal datang kembali dan cara menjaga kesehatan ginjal Anda.

Pilihan Editor: Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

Berita terkait

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

22 jam lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

2 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

3 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

5 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

5 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

7 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

8 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

8 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

8 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya