Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Sabtu, 6 April 2024 16:01 WIB

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Daging merah adalah daging mamalia non-burung yang biasanya berwarna merah saat mentah, seperti daging sapi, daging kambing, atau daging domba. Daging merah mengandung vitamin, nutrisi, dan mineral yang penting bagi tubuh. Namun, daging ini juga mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

Menurut Healthline, beberapa studi observasional menghubungkan seseorang yang mengonsumsi daging merah berlebihan berisiko terkena penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan meninggal dunia. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi daging merah dan daging olahan dapat berhubungan dengan beberapa kondisi kesehatan kronis. Atas dasar tersebut, banyak organisasi kesehatan merekomendasikan untuk membatasi asupan daging merah, seperti American Diabetes Association, WHO, dan American Heart Association.

Seseorang dapat mengurangi konsumsi daging merah dengan beberapa pendekatan utama untuk menjaga kesehatan. Berikut adalah tips mengurangi konsumsi daging merah, yaitu:

Memasak atau mengolah daging merah

Seseorang dapat menerapkan tips berikut ini untuk meminimalkan pembentukan zat yang mengancam kesehatan ketika memasak daging merah, yaitu:

  • Gunakan metode memasak lebih lembut, seperti merebus dan mengukus. Hindari memasak dengan metode memanggang dan menggoreng.
  • Jika memilih metode memasak, kecilkan api dan jangan biarkan daging langsung terkena api.
  • Batasi makanan yang gosong. Jika daging gosong, potong bagian itu.
  • Jika harus memasak dengan api besar, sering balikkan daging agar tidak gosong.
  • Sebelum memasak, daging dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu rempah-rempah atau madu.
Advertising
Advertising

Makan sedikit daging merah dengan cara apa pun

Seseorang harus fokus dalam mengonsumsi dengan mengurangi satu jenis daging merah atau daging olahan. Jika biasanya mengonsumsi beragam jenis daging merah, seseorang dapat fokus hanya mengonsumsi satu jenis saja, seperti daging kambing atau daging sapi, tidak keduanya. Namun, seseorang disarankan untuk mengurangi daging sapi karena menjadi hewan yang menyumbang 36 persen emisi gas rumah kaca berkaitan dengan perubahan iklim.

Selain itu, seseorang juga mengonsumsi daging merah hanya satu kali sehari. Jika sarapan sudah mengonsumsi daging merah, maka makan siang atau makan malam tidak menyantap olahan tersebut. Selain mengurangi waktu mengonsumsi daging merah menjadi satu kali dalam sehari, seseorang juga perlu mengurangi porsi daging.

Tukar daging merah dengan daging yang lebih sehat

Menurut hsph.harvard.edu, seseorang dapat mengganti daging merah dengan daging unggas lain, seperti ayam atau kalkun. Selain itu, daging merah juga dapat diganti dengan berbagai makanan laut, seperti ikan, salmon, atau cumi-cumi. Salah satu contoh dari penerapan ini, yaitu jika ingin memakan steak, seseorang dapat mengganti daging sapi dengan dada ayam atau ikan.

Kurangi daging, tetapi konsumsi lebih banyak variasi jenis makanan nabati

Seseorang dapat mengonsumsi protein nabati sehat dalam proses mengurangi makan daging sapi yang termasuk jenis daging merah. Seseorang bisa menggunakan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah, telur, dan susu kedelai. Meskipun tetap dapat mengonsumsi daging merah, tetapi porsinya harus dikurangi.

Pilihan Editor: Studi Sebut Rutin Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

15 jam lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

1 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

2 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

2 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

2 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

2 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya