Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Senin, 8 April 2024 08:57 WIB

Flu Singapura.

TEMPO.CO, Jakarta - Flu Singapura atau dalam istilah medisnya disebut juga dengan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Ditandai denganadanya ruam hingga luka di bagian tubuh seperti tangan, mulut, dan mulut. Penyakit ini disebabkan oleh virus Coksackie tipe A16.

Dilansir dari herminahospitals.com, penyakit flu Singapura biasanya menyerang anak-anak. Penyakit ini memiliki gejala menyerupai flu pada umumnya. Penyakit ini pertama kali ditemukan di kanada.

Ada beerapa tanda-tanda yang akan muncul ketika seseorang terjangkit penyakit flu Singapura. Orang yang terjangkit penyakit ini akan mengalami demam tinggi, sakit tenggorojkan, hilang selera makan, timbulnya lepuhan pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Selain itu juga gejala lainnya yang biasa muncul yaitu ruam merah, sakit perut, dan bila terjadi pada anak-anak, anak-anak akan cenderung mudah marah dan rewel.

Penyakit flu Singapura adalah penyakit menular. Anak-anak dengan sistem imun yang baik tidak akan mudah tertular oleh virus ini, namun sebaliknya jika sistem kekebalan tubuhnya rendah maka akan mudah terjangkit.

Flu Singapura dapat menyebar melalui berbagai cara. Pertama, melalui droplet atau cairan dari hidung saat bersin atau pilek. Kedua, melalui air liur yang terlempar di udara atau ketika mengkonsumsi makanan dari gigitan penderita. Ketiga, cairan luka yang keluar dari kulit yang melepuh. Keempat, benda-benda yang terkontaminasi tinja penderita.

Advertising
Advertising

Prose penularan flu Singapura, menurut laman emd.id, tidak langsung terlihat, namun mengalami proses hingga beberapa hari setelah terinveksi virus. Setelah dalam masa sepuluh hari ruam yang muncul akan mengering. Ketika itu maka virus cenderung tidak akan mudah untuk tersebar. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mencegah flu Singapura.

Cara-cara Pencegahan Flu Singapura

1. Mencuci Tangan dengan Sabun

Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan lingkungan luar. Dengan sering membersihkan tanga maka akan memutus kontak virus yang mungkin terkontaminasi saat tangan menyentuh benda-benda luar.

2. Tidak Meletakan Tangan atau Benda Asing ke Mulut

Area mulut menjadi tempat masuknya virus penyebab flu Singapura. Flu ini akan mengontaminasi mulut, lalu menuju amandel, dan menyebar melalui aliran darah.

3. Hindari Kontak dengan Orang Luar

Menghindari kontak dengan penderita adalah salah satu upaya nyata agar anak terhindar dari flu Singapura. Begitu uga sebaliknya, ketika anak mengalami flu Singapura maka janga biarkan anak bebas keluar, agar virus tak semakin menyebar.

4. Hindari Peralatan Pribadi Dari Penderita

Peralatan pribadi harus juga dihindari dari penderita flu singpura. Barang-barang yang terkena cairan tubuh seperti ludah, cairan dari hidung, atau cairan lainnya. Kemudian barang-barang yang terkontaminasi virus jika tersentuh orang lain akan menjangkit koran baru.

5. Jangan Mencium Anak yang Terkontaminasi Flu Singapura

Mencium anak saat sedang menderita flu singapura adalah tindakan yang tidak diperbolehkan. Tindakan tersebut akan meningkatkan resiko penularan virus.

6. Rutin Membersihkan Area yang Dicurigai Terkontaminasi Virus

Mulut, tangan, hidung menjadi daerah yang menjadi tempat yang dicurugai terkontaminasi virus. Maka bagian-bagian ini harus sering dibersihkan untuk menghindari virus menjangkit tubuh dan berkembang biak.

Beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah ketika ada yang mengalami flu singapura dengan konsumsi parasetamol atau ibuprofen, minum minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit, memakan makanan lunak agar tenggorakan tidak terlalu terasa sakit, minum air dan istirahat yang cukup dan mengoleskan krim anti gatal agar ruam dapat mengering.

Pilihan Editor: Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan Orang Terjangkit

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

16 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

19 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

21 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

23 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

24 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

26 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Musim Mudik Lebaran, Waspadai Penularan Flu Singapura di Perjalanan

33 hari lalu

Musim Mudik Lebaran, Waspadai Penularan Flu Singapura di Perjalanan

Waspada dan jaga kesehatan di tengah ancaman penularan flu Singapura selama musim libur dan mudik Lebaran. Perhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

33 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

33 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

33 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya