Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 April 2024 22:21 WIB

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mual dianggap masalah kesehatan yang tak terlalu berbahaya. Semua orang juga bisa mengalaminya dengan berbagai penyebab. Mual lebih dianggap sebagai gejala, bukan kondisi, menurut Johns Hopkins Medicine.

Untuk mengusir gejala mual penting untuk mengetahui pemicunya, kata pengajar di Sekolah Farmasi Universitas Maryland di Amerika Serikat, Cherokee Layson-Wolf. Dalam kebanyakan kasus, gejala mual bisa diatasi sendiri. Berikut saran pakar medis untuk meredakan mual.

Penyebab umum mual termasuk mabuk perjalanan, kebanyakan makan, kehamilan, efek samping obat-obatan, penyakit akibat infeksi virus atau bakteri, serta keracunan makanan. Pada banyak kasus, pakar akan menganjurkan obat yang bisa dibeli bebas seperti Pepto Bismol, Emetrol, dan Tums.

"Mual bisa merupakan gejala yang tak spesifik dan yang perlu diperhatikan adalah seberapa lama terjadinya, apakah menyebabkan muntah, hilang nafsu makan, dan kemudian berat badan turun," tutur Layson-Wolf kepada USA Today.

Makanan dan minuman yang membantu
Makanan seperti roti, krakers, pisang juga bisa membantu meredakan mual. Bisa juga makan dalam porsi kecil agar pencernaan perlahan membaik. Hindari makanan olahan, pedas, dan digoreng, menurut Stanford Medicine. Bisa juga minum banyak air putih. Hindari minuman mengandung kafein, termasuk soda dan kopi, karena bisa memperburuk masalah lambung.

Advertising
Advertising

Air jahe juga bisa membantu, jelas Layson-Wolf. Penelitian telah menemukan jahe bisa membantu meredakan mual terkait kembung, gas, kehamilan, dan kemoterapi. Jika sampai muntah, bantu dengan minuman yang mengandung elektrolit agar tetap terhidrasi.

Mual harus mendapat perhatian khusus jika tak mempan diredakan dengan pengobatan rumahan, kata Mayo Clinic. Jika dalam 24 jam keadaan tak juga membaik dan Anda mengalami dehidrasi atau sakit perut, segera periksa ke dokter, saran Layson-Wolf.

Pilihan Editor: Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

14 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

14 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

15 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

18 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

25 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

26 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

35 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

37 hari lalu

Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

38 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

39 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya