5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Selasa, 9 April 2024 10:23 WIB

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik merupakan momentum yang paling ditunggu-tunggu bagi para perantau yang merindukan kampung halaman. Sejumlah pemudik yang memiliki hobi koleksi ikan hias mungkin akan merasa bingung dan resah untuk meninggalkan makhluk air tersebut dalam waktu yang relatif lama.

Mungkin, salah satu caranya agar ikan hias tidak telantar adalah menitipkannya kepada tetangga atau kolega terdekat, namun, jika tidak ada tips berikut akan membantu untuk memastikan ikan peliharaan dalam kondisi aman dan tidak telantar.

1. Melakukan Pergantian Air di Akuarium

Mengutip dari Minapoli pergantian air pada akuarium perlu dilakukan untuk memastikan ikan mendapat pasokan udara dan cahaya yang bersih serta cukup. Saat ditinggal mudik pastikan kondisi akuarium dan airnya sudah bersih, pergantian air dapat dilakukan sebanyak 5 persen. Selain itu, media filter juga dapat dicopot dan diganti media baru untuk menjaga kualitas kebersihannya.

2. Memastikan Fungsi Sistem Filtrasi Berfungsi Baik

Advertising
Advertising

Sistem filtrasi yang terpasang di akuarium umumnya memiliki fungsi membantu dalam menjaga kualitas air di dalamnya. Kualitas air tentunya mempengaruhi kadar oksigen untuk pernapasan ikan. Sehingga pemilik ikan hias harus memastikan sistem filtrasinya lancar, tidak tersumbat, dan bersih selama beberapa hari kedepan. Sejatinya ikan bukan hewan rewel nan sensitif selama semua asupannya tercukupi dengan baik.

3. Menggunakan Pengumpan Otomatis

Dilansir dari fikkia.unair.ac.id pengumpan otomatis atau autofeeder dapat memberikan pakan secara terstruktur di akuarium. Di mesin terdapat pengatur waktu kapan ikan harus diberikan pakan terbaru setiap harinya. Biasanya jika autofeeder diaktifkan, pemilik ikan hias disarankan untuk menurunkan dosis pakan seperti hari-hari normal agar sisa pakan dan feses ikan tidak terlalu banyak meninggalkan residu di air akuarium.

4. Memeriksa Kondisi Kesehatan Ikan Terkini

Untuk mengetahui kondisi ikan normal atau tidak cara mengetahuinya yakni amati tingkah laku ikan tersebut. Apabila dalam pergerakannya ikan cenderung abnormal pada fisiknya, misalkan tidak lincah, kehilangan keseimbangan, atau yang tadinya lincah menjadi sedikit bergerak bisa jadi ada penyakit dalam tubuhnya. Maka, pencinta ikan bisa langsung memisahkan ikan tersebut dengan ikan lain atau istilahnya karantina di tempat lain untuk mencegah persebaran penyakit.

5. Mengoptimalkan Suhu dan Pencahayaan

Menyimpan akuarium di dalam ruangan dan pemasangan lampu akan membantu mengoptimalkan suhu dan pencahayaan bagi ikan. Kualitas udara banyak dipengaruhi oleh pH atau derajat keasaman air akuarium. Di dalam ruangan udara cenderung lebih tinggi dan dengan dibantu oleh pencahayaan lampu untuk akomodasi ikan dapat melihat jelas untuk membedakan feses dengan pakannya.

Pilihan Editor: 5 Jenis Ikan Hias Populer Dipelihara di Rumah: Ikan Koi sampai Ikan Cupang

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

13 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

16 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

22 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

22 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

24 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

25 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

27 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

27 hari lalu

Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

28 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya