Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Reporter

Antara

Rabu, 10 April 2024 21:54 WIB

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengimbau orang tua mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

"Dalam game itu semua sudah diberi rating. Jadi, game yang bisa dikonsumsi anak-anak, kayak film di-rating, itu kebijaksanaan pemirsa juga atau dalam urusan game kebijakan pemain. Orang tua juga tanggung jawab awasi anaknya kayak nonton film saja," kata Budi di kediaman dinasnya di Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024.

Kementerian Kominfo memiliki Peraturan Menteri Kominfo nomor 2 tahun 2024 tentang tentang Klasifikasi Gim, antara lain mengatur pengembang game untuk menyesuaikan muatan permainan dengan usia. Klasifikasi game berdasarkan kelompok usia dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok usia 3 tahun atau lebih, kelompok usia 7 tahun atau lebih, kelompok usia 13 tahun atau lebih, kelompok usia 15 tahun atau lebih, dan kelompok usia 18 tahun atau lebih.

Mengacu pada peraturan tersebut, pendampingan orang tua diwajibkan untuk kategori kelompok usia 3 dan 7 tahun serta kategori kelompok usia 13 dan 15 tahun orang tua diwajibkan untuk membimbing anak. Untuk mempermudah pengawasan, Budi menyarankan orang tua memanfaatkan Kids Mode atau mode anak, yang saat ini sudah banyak disediakan oleh produsen gawai dan pengembang game. Apabila mode tersebut diaktifkan di gawai, akses ke konten-konten yang disediakan merupakan konten ramah anak dan jauh dari kekerasan maupun pornografi.

"Ya, diimbau begitulah (pakai mode anak) supaya orang tua bisa melindungi anak-anak dari game-game yang berbau kekerasan dan pornografi," ujar Budi.

Advertising
Advertising

Butuh ketegasan pemerintah
Sebelumnya, pada Senin, 8 April 2024, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika bertindak tegas terhadap peredaran game online karena berdampak buruk terhadap anak.

"Sudah seharusnya pemerintah, dalam hal ini Kominfo, segera bertindak. Keluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak menggunakan game online, terutama game online yang mengandung kekerasan dan seksualitas," kata anggota KPAI Kawiyan.

Dia mengatakan sudah banyak kasus dengan korban anak yang disebabkan game online, seperti kasus pornografi anak di Bandara Soekarno-Hatta yang dalam perkembangannya juga disangkakan sebagai kejahatan perdagangan orang.

Pilihan Editor: Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

Berita terkait

10 Tahun Game DreadOut, Pengembang Siap Rilis Versi Game Konsol

5 jam lalu

10 Tahun Game DreadOut, Pengembang Siap Rilis Versi Game Konsol

Studio Digital Happiness merayakan 10 tahun game pertama buatannya yang berjudul DreadOut. Kini mereka bersiap meluncurkan versi konsol.

Baca Selengkapnya

Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

12 jam lalu

Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

Developer TiMi Studio Group dan publisher Level Infinite telah mengonfirmasi, game Honor of Kings akan melanjutkan peluncuran global

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi HP Gaming Murah 2024, Mulai 2 Jutaan

1 hari lalu

10 Rekomendasi HP Gaming Murah 2024, Mulai 2 Jutaan

Berikut ini rekomendasi HP gaming murah yang dibanderol mulai Rp2 jutaan, mulai dari POCO, Realme, Samsung, Tecno, Vivo, hingga Xiaomi.

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

1 hari lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

2 hari lalu

Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.

Baca Selengkapnya

Laku Keras di Pasar Game, Free Fire Diadaptasi Menjadi Anime

2 hari lalu

Laku Keras di Pasar Game, Free Fire Diadaptasi Menjadi Anime

Pengembang game, Garena, berencana mengangkat Free Fire menjadi sebuah cerita anime. Strategi menggaet pangsa pemain yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

3 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

4 hari lalu

Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

Ketika seseorang menikmati bermain game, kadar neurotransmitter dopamine dalam tubuhnya meningkat, yang pada gilirannya menciptakan efek kenikmatan.

Baca Selengkapnya

Game-game yang Rilis pada Mei 2024 di Berbagai Platform

4 hari lalu

Game-game yang Rilis pada Mei 2024 di Berbagai Platform

Ubisoft berencana untuk merilis versi pra-musim dari game ini 6 minggu sebelum "XDefiant" memasuki musim pertamanya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

Topik tentang cara reroll di game Solo Leveling: Arise menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya