Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Reporter

Antara

Kamis, 11 April 2024 16:25 WIB

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik Raissa Edwina Djuanda menyarankan untuk menyeimbangkan konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

"Serat dapat membantu mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh," ujar anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta itu, Kamis, 11 April 2024.

Ia juga menyarankan untuk memperhatikan porsi karena baik opor maupun gulai mengandung tinggi kalori, lemak, dan kolesterol. "Konsumsi makanan secukupnya. Anda dapat menggunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi makan," pesannya.

Menyantap makanan secara berlebihan, apalagi terlalu pedas dan berlemak, berisiko memunculkan gangguan pencernaan seperti diare, maag, hingga sembelit. Kemudian, dalam opor dan gulai biasanya terdapat sumber protein hewani seperti daging ayam dan sapi. Raissa menyarankan untuk memilih bagian daging yang sehat seperti bagian dada ayam atau sapi tanpa lemak.

"Hindari bagian yang berlemak tinggi seperti jeroan atau kulit ayam," ujar dokter di RS Pondok Indah-Puri Indah, Jakarta, itu.

Advertising
Advertising

Waspadai kenaikan kolesterol
onsumsi jeroan dan kulit ayam dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut Raissa, kadar kolesterol tinggi perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hal lain yang tak kalah penting yakni berkonsultasi dulu dengan dokter terkait ada atau tidaknya kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, kolesterol, atau obesitas sebelum menyantap hidangan Lebaran.

Tak hanya tentang makanan, dia juga mengingatkan pentingnya memenuhi asupan cairan dengan cukup minum air putih dan sebisa mungkin menghindari minuman manis. Selain itu, demi tetap sehat setelah Lebaran, Raissa menyarankan olahraga secara teratur.

"Kenaikan berat badan akibat mengonsumsi makanan secara berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik," paparnya.

Pilihan Editor: Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

4 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

8 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

19 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

20 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

21 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

21 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

21 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

22 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

23 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya