Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 April 2024 22:39 WIB

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alzheimer adalah penyakit yang lebih banyak menyerang lansia dengan gejala paling umum menunurunnya daya ingat. Penderita Alzheimer bisa mengalami banyak kesulitan setiap hari, seperti tersasar, sulit mengerjakan tugas-tugas mudah, dan susah berkomunikasi dengan orang lain.

Berikut hal-hal yang perlu dipahami mengenai penyakit terkait kognitif ini menurut Fox News Digital, termasuk tanda peringatan dan usia yang paling umum mengalaminya.

Apa peringatan awalnya?
Gejalanya berbeda pada masing-masing orang. Keparahan setiap gejala pada setiap orang juga tak sama. Kebanyakan tanda awalnya adalah kehilangan daya ingat yang berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Gejala lain adalah kesulitan merencanakan sesuatu dan memecahkan masalah, juga mengikuti serangkaian instruksi, lupa tanggal, dan bingung terkait lokasi, bahkan melakukan hal-hal yang sudah biasa dikerjakan setiap hari. Penderita juga mungkin malas terlibat aktivitas sosial, perubahan suasana hati, dan penilaian yang lemah.

Pada usia berapa biasa muncul?
Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa mengalaminya. Namun satu dari 20 orang sudah mengalaminya sebelum berumur 65 tahun. Usia adalah faktor risiko terbesar dan risiko bertambah seiring pertambahan umur.

Advertising
Advertising

Apa saja tahapannya?
Ada beberapa tahapan perkembangan penyakit Alzheimer. Setiap tahap diiringi gejala yang berbeda dan gejala yang sudah muncul sejak awal bertambah parah. Tahap yang paling umum ada tiga, yakni awal (ringan), menengah (sedang), dan akhir (parah).

Pada tahap awal, penderita masih bisa menjalankan fungsinya dengan baik, menurut Asosiasi Alzheimer, seperti masih bisa mengemudi dan bekerja. Meski demikian, keluarga, teman, dan tenaga medis sudah bisa melihat gejalanya meski masih tersamar.

Tahap sedang merupakan periode terlama dan bisa berlangsung bertahun-tahun. Pada tahap ini, gejala mulai tampak jelas. Beberapa di antaranya lupa riwayat keluarga, moody, tak mampu mengingat informasi pribadi, bingung terkait lokasi, sulit memilih pakaian yang cocok untuk kesempatan dan acara berbeda, sulit mengontrol kandung kemih, perubahan pola tidur dan perilaku, sering mondar-mandir.

Pada tahap akhir atau parah, penderita kesulitan berkomunikasi dengan orang lain serta butuh perawatan dan perhatian sepanjang waktu.

Pilihan Editor: 4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Berita terkait

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

4 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

5 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

7 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

7 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

7 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

18 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

22 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

24 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

26 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

28 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya