TEMPO.CO, Jakarta - Para pakar kesehatan telah mengidentifikasi bumbu dapur yang biasa digunakan sehari-hari bisa meningkatkan kesehatan otak. Selain memprioritaskan aktivitas fisik, pola makan bergizi, dan kesehatan secara umum penting untuk menjaga kesehatan otak.
Seiring pertambahan usia, perubahan alami terjadi di otak, mempengaruhi daya ingat, kognitif, suasana hati, dan fokus. Karena itulah, salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak. Berikut empat jenis rempah pendukung kesehatan otak, dilansir dari Express.
Jahe
Jahe tak hanya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan tapi juga baik buat kesehatan otak. Dengan kandungan fitokimia yang melimpah, jahe bisa bertindak sebagai perisai menghadapi stres oksidatif yang bisa mempercepat proses penuaan dan dipercaya sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer.
Kunyit
Kunyit sudah dikenal dengan nutrisinya yang melimpah. Komponen utamanya, kurkumin, memiliki kualitas pelindung saraf yang akan menjaga ketajaman otak. Kunyit membantu meningkatkan fungsi memori, mengurangi kabut otak, dan meningkatkan kognisi.
Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com
Kayu manis
Rempah ini kaya antioksidan yang mencegah penumpukan protein di otak dan terkait penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan tinggi pada kayu manis juga bisa melindungi otak dari feke buruk stres, selain mendukung daya ingat dan kemampuan belajar dengan cara membantu neuron dalam menciptakan koneksi yang baru.
Lada hitam
Salah satu rempah yang banyak digunakan di dunia, lada hitam juga luar biasa buat kesehatan otak. Komponen medis utama pada lada hitam adalah piperin, tinggi kadar antioksidan dan melindungi sel-sel sehat otak dari kerusakan. Lebih dari itu, lada hitam juga mampu memperbaiki fungsi kognitif dan daya ingat dengan cara mengaktifkan saluran zat kimiawi di otak.
Pilihan Editor: Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer