Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Reporter

Antara

Sabtu, 11 Mei 2024 21:24 WIB

Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023 dari Kementerian Kesehatan menyebut diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh banyak jemaah haji Indonesia. Dalam pelaksanaan ibadah haji 2023, sebanyak 183 jemaah penderita diabetes melitus harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ita Octavia Astuti, mengimbau penderita diabetes memperhatikan kondisi kaki selama menunaikan ibadah haji. Penderita diabetes di antaranya bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat menunaikan ibadah haji.

"Kondisi kaki termasuk satu hal yang harus diperhatikan saat menjalani ibadah haji karena sebagai perawat tidak jarang kami temui pasien diabetes ini sepulang ibadah kakinya melepuh, luka, dan sebagainya. Padahal ini bisa dicegah," katanya, Sabtu, 11 Mei 2024.

Dia menyarankan pasien diabetes memperhatikan kondisi kaki dalam perjalanan menuju ke Arab Saudi, selama beribadah di Kota Mekkah dan Madinah, hingga perjalanan kembali ke Tanah Air. Saat berada di pesawat dalam perjalanan ke maupun dari Tanah Suci, Ita mengatakan penderita diabetes sebaiknya melakukan peregangan otot paling tidak dua jam sekali agar peredaran darah tetap lancar.

"Kalau bisa setiap dua jam streching karena duduk dalam waktu yang lama, kaki menggantung dan statis di pesawat. Ini bisa dilengkapi juga dengan senam kaki yang bisa dicari di internet, bisa dilakukan di pesawat agar peredaran darah tetap lancar," sarannya.

Advertising
Advertising

Lepas alas kaki
Selama berada di dalam pesawat dalam perjalanan ke maupun dari Arab Saudi, jemaah haji dengan diabetes juga disarankan sesekali melepas alas kaki agar kaki tidak terlalu lembab. Di samping itu, jemaah haji dengan diabetes diminta menyiapkan dan menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman saat harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain.

"Kalau bisa alas kakinya memiliki tali karena sering penderita diabetes enggak sadar sandalnya hilang saat melakukan ibadah," kata Ita.

Ketika harus berjalan kaki cukup lama, penderita diabetes diminta sering-sering mengecek kondisi kaki. "Cek sela-sela jari kaki ada benda asing tidak, cek juga di telapak kaki ada cedera atau tidak. Cek juga antara kaki kanan dan kiri sama atau tidak bentuknya. Kalau ada bengkak, kemerahan, lalu hangat, itu sudah menjadi tanda untuk diwaspadai," paparnya.

Dia juga menyarankan jemaah haji dengan diabetes menyiapkan pelembab untuk menjaga kulit tetap lembab dan mencegah kulit pecah-pecah saat beraktivitas di tengah cuaca panas.

Pilihan Editor: Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Berita terkait

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

12 jam lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

21 jam lalu

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

5 hari lalu

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

Simak fakta selengkapnya di balik temuan Pansus Haji 2024

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Soal Temuan Pansus Haji DPR, Begini Respons Menag Yaqut dan KPK

7 hari lalu

Soal Temuan Pansus Haji DPR, Begini Respons Menag Yaqut dan KPK

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mempersilakan Pansus Haji mengungkapkan temuan-temuannya.

Baca Selengkapnya

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

8 hari lalu

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

9 hari lalu

Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag mengatakan ada 3.503 jemaah yang mendaftar dan langsung berangkat haji khusus pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

9 hari lalu

Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag memastikan tidak ada jemaah haji reguler yang baru mendaftar langsung berangkat ibadah haji pada 2024.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2024, Apa Saja?

13 hari lalu

Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2024, Apa Saja?

Pansus Haji DPR menyayangkan Kemenag tidak memenuhi permintaan klarifikasi mengenai fakta hukum yang ditemukan Pansus.

Baca Selengkapnya