Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Rabu, 15 Mei 2024 14:46 WIB

Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley

TEMPO.CO, Jakarta - Musim haji merupakan momen sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru bumi berkumpul di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Namun, di tengah keutamaan spiritual ini, penting bagi para jemaah haji untuk memahami dan waspada terhadap ancaman kesehatan, salah satunya adalah Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

Apa itu MERS-CoV?

MERS-CoV adalah suatu penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan disebabkan oleh varian baru dari virus corona yang belum pernah terdeteksi pada manusia sebelumnya. Keluarga virus corona meliputi berbagai jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit dan bahkan kematian pada manusia dan hewan. Infeksi virus corona dapat menimbulkan beragam gejala mulai dari ringan seperti pilek hingga parah seperti Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS / Severe Acute Respiratory Syndrome) dan penyakit Coronavirus-2019 (COVID-19).

Virus MERS pertama kali diidentifikasi pada manusia di Jordan pada April 2012, meskipun kasus pertama yang dilaporkan berasal dari Arab Saudi pada September 2012. Sampai saat ini, semua kasus MERS dikaitkan dengan perjalanan ke atau tinggal di negara-negara di sekitar Semenanjung Arab. Salah satu wabah MERS terbesar di luar wilayah Semenanjung Arab terjadi di Republik Korea Selatan pada tahun 2015, yang terkait dengan orang-orang yang melakukan perjalanan dari Semenanjung Arab.

Gejala MERS-CoV

Advertising
Advertising

Virus MERS-CoV menimbulkan sejumlah gejala yang dapat diidentifikasi. Menurut laporan dari WHO yang dikutip dari laman Who.int, berikut adalah gejala yang umum terkait MERS-CoV:

  • Infeksi MERS-CoV dapat bervariasi dari tanpa gejala (asimtomatik) hingga gejala pernapasan ringan atau bahkan penyakit pernapasan akut yang parah dan berujung pada kematian.
  • Gejala khas penyakit MERS-CoV meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Meskipun pneumonia sering terjadi, tidak selalu terjadi. Gejala gastrointestinal seperti diare juga dilaporkan.
  • Penyakit MERS-CoV yang parah dapat menyebabkan gagal napas yang memerlukan ventilasi mekanis dan perawatan intensif di unit perawatan intensif. Orang lanjut usia, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan penderita penyakit kronis seperti penyakit ginjal, kanker, penyakit paru-paru kronis, dan diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi terhadap penyakit yang parah.

Sekitar 35 persen dari pasien MERS-CoV dilaporkan meninggal, tetapi angka kematian ini mungkin terlalu tinggi karena kasus MERS-CoV yang ringan mungkin tidak terdeteksi oleh sistem surveilans yang ada. Angka kematian saat ini hanya dihitung berdasarkan kasus yang telah dikonfirmasi secara laboratorium.

Sebelum informasi lebih lanjut tentang MERS-CoV tersedia, orang-orang dengan kondisi seperti diabetes, gagal ginjal, penyakit paru-paru kronis, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah dianggap berisiko tinggi terhadap penyakit yang parah akibat infeksi MERS-CoV. Oleh karena itu, mereka disarankan untuk menghindari kontak dengan unta, konsumsi susu unta mentah atau urin unta, dan makan daging unta yang belum dimasak dengan benar.

Situasi Virus MERS-CoV di Indonesia

Sejak tahun 2013 hingga 2020, Indonesia telah mencatat sebanyak 575 kasus yang dicurigai terinfeksi MERS. Dari jumlah tersebut, 568 kasus telah diuji laboratorium dan hasilnya negatif, sedangkan pada 7 kasus lainnya tidak dapat diambil spesimennya. Dilansir dari laman Infeksiemerging.kemkes.go.id, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kasus konfirmasi infeksi MERS-CoV di Indonesia.

Pilihan Editor: 7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Berita terkait

Kloter 42 Embarkasi Solo Jadi Rombongan Terakhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I

5 jam lalu

Kloter 42 Embarkasi Solo Jadi Rombongan Terakhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia Gelombang I berakhir hari ini, Kamis 4 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Optimalkan Penerbangan Haji untuk 2025

8 jam lalu

Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Optimalkan Penerbangan Haji untuk 2025

Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty meminta agar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengoptimalkamn pelayanan jemaah haji baik keberangkatan dan kepulangan pada 2025.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

10 jam lalu

Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

Komite Haji Pusat Arab Saudi mulai menggelar rapat di Makkah untuk membahas persiapan awal musim haji 2025.

Baca Selengkapnya

Alasan Jemaah Haji yang Baru Kembali Perlu Rutin Laporkan Kondisi ke Puskesmas

18 jam lalu

Alasan Jemaah Haji yang Baru Kembali Perlu Rutin Laporkan Kondisi ke Puskesmas

Jemaah haji yang baru tiba wajib melaporkan kondisi kesehatan setiap hari ke puskesmas atau petugas kesehatan haji terdekat selama 21 hari.

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia Jabarkan Masalah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

19 jam lalu

Dirut Garuda Indonesia Jabarkan Masalah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra menuturkan beberapa permasalahan dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 2024, termasuk keterlambatan atau delay jadwal pemulangan.

Baca Selengkapnya

Saran Perdokhi buat Jemaah Haji yang Baru Kembali agar Tak Kelelahan

1 hari lalu

Saran Perdokhi buat Jemaah Haji yang Baru Kembali agar Tak Kelelahan

Jemaah haji yang baru kembali butuh waktu untuk beradaptasi lagi dengan lingkungan di sekitar usai mengikuti rangkaian ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Putar Balik, Garuda Indonesia Akui Mesin Bermasalah

1 hari lalu

Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Putar Balik, Garuda Indonesia Akui Mesin Bermasalah

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengonfirmasi adanya kendala teknis pada pesawat yang akan membawa pulang jemaah haji

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

1 hari lalu

Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

Arab Saudi memasukkan 54 perusahaan umrah dan haji di 19 negara Arab dan Islam ke dalam daftar hitam karena melanggar aturan perjalanan haji.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Perbaikan Layanan Penerbangan Jemaah Haji

1 hari lalu

DPR Minta Perbaikan Layanan Penerbangan Jemaah Haji

John Kenedy menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketidaknyamanan yang dialami oleh para jamaah selama proses pemberangkatan dan kepulangan haji.

Baca Selengkapnya

PPIH Bantu Fasilitasi Jemaah Haji Sakit yang Belum Ziarah ke Raudah dan Masjid Nabawi

1 hari lalu

PPIH Bantu Fasilitasi Jemaah Haji Sakit yang Belum Ziarah ke Raudah dan Masjid Nabawi

Beberapa jemaah haji belum sempat ke Masjid Nabawi dan Raudah karena di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Baca Selengkapnya